Nenek 90 Tahun di Jembrana Hanyut Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

Evakuasi Ni Nengah Luwih (90), warga Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Tukadaya, Senin (15/12/2025).
Evakuasi Ni Nengah Luwih (90), warga Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Tukadaya, Senin (15/12/2025).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Seorang perempuan lanjut usia bernama Ni Nengah Luwih (90), warga Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Tukadaya, Senin (15/12/2025).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 Wita saat korban menyeberangi sungai. Namun laporan baru diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 11.50 Wita.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban diduga terpeleset saat menyeberangi sungai. Pada saat kejadian, debit air Sungai Tukadaya sedang meningkat sehingga korban tidak mampu menyelamatkan diri dan terseret arus.

Baca Juga:  Turis Perempuan Ditemukan Tewas Tersangkut di Bawah Jembatan Usai Terseret Banjir

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana segera diberangkatkan dengan kekuatan enam personel untuk melakukan pencarian.

Tak berselang lama, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 12.45 Wita dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer ke arah selatan dari lokasi awal diduga terpeleset.

“Korban ditemukan sekitar satu setengah kilometer ke arah selatan dari titik awal kejadian,” ujar Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Hendri.

Ia menjelaskan, saat tim SAR tiba di lokasi, korban telah lebih dahulu terlihat oleh pihak keluarga bersama unsur SAR lainnya yang turut melakukan pencarian. Selanjutnya, personel SAR membantu proses evakuasi jenazah dari sungai.

Baca Juga:  Penlok Tol Gilimanuk-Mengwi Berakhir Maret 2026, Masyarakat Minta Kepastian

Setelah berhasil dievakuasi ke tepi sungai, jenazah Ni Nengah Luwih langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Puskesmas Melaya.

Dalam operasi SAR tersebut, tim gabungan yang terlibat terdiri atas Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana (6 personel), Polsek Melaya (2 personel), Bhabinkamtibmas Desa Tuwed, Babinsa Desa Tuwed, Satpol PP Prades Desa Tuwed (1 personel), Puskesmas Melaya (2 personel), Potensi SAR 115 (1 personel), serta keluarga korban dan masyarakat setempat. (rls)