PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perayaan Hari Raya Galungan berdampak pada meningkatnya sampah upacara di Kabupaten Tabanan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan mencatat kenaikan volume sampah mencapai sekitar 30 persen dibandingkan hari-hari normal.
Kepala DLH Tabanan, I Gusti Putu Ekayana, mengatakan, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung di Kerambitan didominasi oleh sisa-sisa upakara dan sampah rumah tangga dari seluruh wilayah pelayanan. Total tonase sampah selama periode ini diperkirakan mencapai 30-40 ton.
“Peningkatan sampah terlihat sejak satu hari sebelum hingga dua hari setelah perayaan Galungan,” ujar Ekayana, Jumat (21/11/2025).
Meski terjadi lonjakan, ia memastikan layanan pengangkutan sampah tetap berjalan lancar tanpa penambahan jumlah petugas. “Petugas bekerja seperti biasa, hanya jumlah sampahnya yang bertambah,” tambahnya.
Ekayana juga menyampaikan, kondisi di TPA Mandung mulai stabil pada Jumat. Proses pembuangan dan pengangkutan kembali normal tanpa terjadi penumpukan yang signifikan.
Ia menegaskan, peningkatan volume sampah saat hari raya merupakan pola tahunan. Karena itu, DLH terus melakukan pengawasan dan evaluasi, termasuk mengoptimalkan armada dan pengaturan jadwal pengangkutan agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal. (ana)































