
PANTAUBALI.COM, BADUNG – Penemuan jasad manusia yang sudah tinggal kerangka menghebohkan warga Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Rabu (24/9/2025) siang. Jasad ditemukan di aliran Sungai Yeh Penet dalam kondisi tidak utuh sehingga sulit dikenali.
PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ayu Inastuti, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban masih berstatus Mr. X karena belum diketahui identitasnya. “Benar, telah ditemukan jasad manusia di aliran Sungai Yeh Penet. Identitas korban belum diketahui,” ujarnya.
Jasad pertama kali ditemukan oleh I Wayan Suratna (47), warga Desa Kaba-Kaba, Tabanan. Sekitar pukul 11.00 Wita, ia mencium bau busuk saat membersihkan sampah sisa banjir. Setelah mencari sumber bau, Suratna mendapati kerangka manusia, lalu melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas.
Hasil pemeriksaan di lokasi oleh tim identifikasi Polres Badung menunjukkan kondisi jasad sudah rusak parah.
Tengkorak menghadap barat dengan gigi bagian kanan atas ompong, kaki kiri hancur, kedua telapak kaki dan telapak tangan hilang, sedangkan kaki kanan masih utuh. “Diduga jasad sudah cukup lama berada di aliran sungai,” jelas Ayu.
Sekitar pukul 13.00 Wita, petugas mengevakuasi jasad dengan ambulans PMI Badung dan membawanya ke RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Polres Badung masih menunggu hasil forensik guna memastikan identitas serta penyebab kematian korban. “Kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polres Badung,” tambah Ayu. (ana)