Ratusan Warga Terdampak Banjir di Denpasar Dievakuasi Tim SAR

Tim SAR mengevakuasi warga terdampak banjir di wilayah Kota Denpasar pada Rabu (10/9/2025).
Tim SAR mengevakuasi warga terdampak banjir di wilayah Kota Denpasar pada Rabu (10/9/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak Selasa (9/9/2025) menyebabkan sebagian besar wilayah Kota Denpasar terendam banjir.

Sejak dini hari, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar terus menerima laporan permintaan bantuan evakuasi warga.

Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah Perumahan Wiraraja, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara. Di lokasi ini, tim SAR mengevakuasi warga yang membutuhkan penanganan medis.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, bahkan turun langsung memimpin atensi di lapangan.

“Awal pergerakan personel sempat menemui kendala karena banyak akses jalan tergenang hingga tidak bisa dilintasi rescue truck, namun saat ini tim sudah berada di lokasi,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemprov Bali dan 4 Kabupaten Kota Anggarkan 56,3 Miliar untuk Trans Metro Dewata 2026

Selain di Ubung Kaja, petugas SAR juga menyebar di sejumlah titik banjir lainnya, di antaranya Jalan Pulau Misol, Jalan Pulau Biak I, Jalan Pura Demak, dan Jalan Teuku Umar. Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan SAR Denpasar, Juni Antara, mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan BPBD untuk memperbarui data.

“Sampai dengan saat ini kami masih terus mengupdate data dengan BPBD, agar permintaan evakuasi maupun data korban yang sudah terevakuasi bisa tersisir dan tidak simpang siur,” jelasnya.

Baca Juga:  4 Kabupaten/Kota di Bali Teken Kerjasama Trans Metro Dewata Sarbagita 2026

Hingga Rabu (10/9/2025) pukul 12.30 Wita, tercatat korban yang telah terevakuasi yaitu di Jalan Pura Demak: 53 orang dewasa, 17 anak-anak, dan 11 balita. Selanjutnya di Jalan Pulau Misol 5 orang dewasa dan 2 balita serta di Kampung Jawa, Jalan Ahmad Yani sebanyak 2 orang dewasa dan 1 anak.

Sidakarya menambahkan, keterbatasan jumlah personel dan perahu karet menjadi kendala dalam menjangkau seluruh titik banjir. Meski demikian, koordinasi dengan unsur SAR lainnya telah dilakukan.

Baca Juga:  Giri Prasta Dukung Raperda Inisiatif ASKP Berbasis Aplikasi

“Kami minta warga yang tinggal di wilayah rawan banjir agar tetap berada di tempat aman, dan apabila sudah ada tanda-tanda bahaya segera lakukan evakuasi mandiri sebelum kondisinya semakin parah,” imbaunya.

Hingga siang hari, hujan deras masih mengguyur sebagian wilayah Bali dan situasi banjir di Denpasar masih dalam penanganan. (ana)