Warga Binaan Lapas Tabanan Dilatih Produksi Pie Susu Sangkar Emas

Pelatihan kemandirian di bidang tata boga dengan fokus pada produksi Pie Susu Sangkar Emas untuk warga binaan lapas Tabanan, Kamis (4/9/2025). 
Pelatihan kemandirian di bidang tata boga dengan fokus pada produksi Pie Susu Sangkar Emas untuk warga binaan lapas Tabanan, Kamis (4/9/2025). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan mendapatkan pelatihan kemandirian di bidang tata boga dengan fokus pada produksi Pie Susu Sangkar Emas, Kamis (4/9/2025).

Program ini menjadi bagian dari upaya pembinaan sekaligus pemberdayaan agar mereka memiliki bekal keterampilan saat kembali ke masyarakat.

Selain dalam upaya peningkatan kualitas pembinaan, pelatihan tata boga ini juga merupakan bentuk dukungan Lapas Tabanan terhadap Asta Cita dan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya terkait ketahanan pangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Juga:  4 Jabatan OPD Strategis Pemkab Tabanan Kosong, Segera Diisi Lewat Seleksi Terbuka

Kalapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo menyampaikan, kebanggaannya atas terobosan ini dimana selain sebagai dukungan atas program pemerintah hal ini juga menunjukkan semangat Lapas Tabanan untuk terus berinovasi.

Selain menghadirkan produk unggulan yang membanggakan, pelatihan ini juga menjadi modal penting bagi warga binaan untuk membuka usaha mandiri setelah bebas nanti.

“Harapan kami, Pie Susu Sangkar Emas bisa menjadi produk ikonik Lapas Tabanan sekaligus bukti nyata pembinaan kemandirian berjalan dengan baik,” tegas Prawira.

Bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tabanan yang merupakan mitra kerja, produk ini diolah langsung oleh Warga Binaan peserta pelatihan yang dibimbing oleh instruktur berpengalaman.

Baca Juga:  Tabanan Raih Skor Istimewa pada Penilaian IRH 2024 Kementerian Hukum

“Pelatihan ini tidak hanya memberi keterampilan, tetapi juga mengajarkan ketelitian, kreativitas, dan semangat usaha. Harapan kami, teman-teman Warga Binaan peserta pelatihan mampu membawa ilmu ini sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat,” ujar instruktur, Ayu Puspayani

Nyoman, salah seorang Warga Binaan peserta pelatihan mengaku sangat termotivasi. Terlebih lagi dirinya memang punya passion di bidang tata boga, sehingga pelatihan ini benar-benar bermanfaat.

Baca Juga:  Tujuh Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru

“Saya berusaha menyerap ilmu sebanyak-banyaknya supaya nanti setelah bebas bisa membuka usaha sendiri,” ungkapnya.

Dengan semangat kemandirian yang terus digelorakan, diharapkan Pie Susu Sangkar Emas menjadi produk kebanggaan Lapas Tabanan sekaligus harapan menuju masa depan yang lebih baik bagi para Warga Binaan.