1.300 Bibit Pohon Ditanam di Hutan Lindung Batukau

Penanaman pohon di kawasan hutan lindung Batukau yang terletak di Desa Wongaya, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat (8/8/2025).
Penanaman pohon di kawasan hutan lindung Batukau yang terletak di Desa Wongaya, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat (8/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan bersinergi bersama lintas sektor dalam aksi penanaman pohon (reboisasi) di kawasan hutan lindung Batukau yang terletak di Desa Wongaya, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat (8/8/2025). Kegiatan ini juga bertepatan dengan persembahyangan bersama Sasih Karo di Pura Sad Kahyangan Luhur Batukau.

Aksi ini dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., turut menggandeng Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda dan jajaran, serta melibatkan elemen masyarakat sebagai wujud sembah bakti terhadap alam dan lingkungan.

Dalam semangat kebersamaan, Bupati Sanjaya menyampaikan terima kasih dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan mulia di hari suci purnama ini.

Baca Juga:  Dugaan Perburuan Ilegal Jalak Bali Terjadi di Jatiluwih, Yayasan Pecinta Alam dan Kemanusiaan Lapor Polisi

Sebanyak 1.300 bibit pohon ditanam, terdiri dari pohon cemara, pule, rejasa, bunut, dan majegan, yang melengkapi habitat hutan bambu sebagai penyanggah air di lereng Batukaru.

Kegiatan reboisasi ini diharapkan mampu memulihkan kawasan hutan, menjaga keberlanjutan flora dan fauna, serta memperkuat fungsi konservasi lingkungan yang telah lama menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat Tabanan.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sanjaya juga meresmikan Teba Modern di kawasan Pura Luhur Batukau sebagai bagian dari dukungan terhadap program Bali Bersih. Teba modern merupakan tempat penampungan sampah organik, khususnya daun-daun, jenis sampah bekas upacara seperti canang, bunga dan lain-lain yang kemudian dapat diolah menjadi pupuk organik.

“Kita patut berterima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah sangat peduli terhadap lingkungan di Kabupaten Tabanan khususnya kehutanan, dan salah satu juga ada program dari Gubernur yaitu Bali Bersih. Salah satu upaya mewujudkan Bali bersih ini dilakukan program teba modern,” jelasnya.

Baca Juga:  Puncak HKG ke-53 di Tabanan, Kader PKK dan Pemerintah Bergerak Bersama Wujudkan Indonesia Emas

Sanjaya menilai dalam upaya mewujudkan Bali bersih, hendaknya dimulai dari tingkat desa hingga ke tingkat Kabupaten dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Maka dari itu, kami Pemerintah di Kabupaten Tabanan mengajak semua elemen masyarakat gotong-royong bersatu padu, bahwa persoalan sampah adalah milik kita bersama dan penghijauan ini juga milik kita bersama,” imbuhnya.

Baca Juga:  Sekolah Rakyat di Bali Bakal Dipusatkan di Kubu Karangasem

Program penghijauan dan edukasi Teba Modern ini diharapkan dapat menjadi role model di seluruh Kecamatan, Desa, dan Desa Adat di Tabanan.

Usai kegiatan penghijauan dan peresmian Teba Modern, Bupati dan rombongan memberi makan ikan di Kolam Beji Luhur Batukau sekaligus melaksanakan pelepasan burung. Kemudian, dipimpin oleh Jero Mangku Pura setempat, Bupati Sanjaya beserta jajaran menghaturkan bakti sebagai wujud syukur dan memohon kerahayuan.

Rangkaian acara ini menjadi bagian rutin yang dilakukan jajaran Pemkab Tabanan saat rahina Purnama. Langkah ini menjadi implementasi nyata konsep Tri Hita Karana, sekaligus bukti nyata komitmen Pemkab Tabanan dalam menjaga keseimbangan alam, lingkungan, manusia, dan spiritualitas. (ana)