Mapolresta Denpasar Kini Tampil Lebih Modern, Siap Tingkatkan Pelayanan Publik

Kapolda Bali Daniel Adityajaya bersama Bupati Badung Wayan Adi Arnawa saat meresmikan wajah baru Mapolresta Denpasar, Senin (4/8).
Kapolda Bali Daniel Adityajaya bersama Bupati Badung Wayan Adi Arnawa saat meresmikan wajah baru Mapolresta Denpasar, Senin (4/8).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Wajah baru Markas Komando Polresta Denpasar resmi diperkenalkan kepada publik, Senin (4/8) pagi. Gedung dan fasilitas modern hasil renovasi senilai hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung tahun 2024 ini diresmikan oleh Kapolda Bali Daniel Adityajaya bersama Bupati Badung Wayan Adi Arnawa, ditandai dengan prosesi pemotongan pita di lobi Mapolresta Denpasar.

Baca Juga:  Tak Hanya TOEFL & IELTS, Headwaytest.com Jadi Senjata Baru Pengembangan Kompetensi SDM Indonesia Hadapi Era Digital

Renovasi yang dikerjakan selama 92 hari kalender ini meliputi pembaruan gedung utama, pagar depan, barak Dalmas, hingga pembangunan rumah jabatan Kapolresta dan Wakapolresta. Perubahan mencolok terlihat sejak pintu masuk hingga ke ruang kerja setiap satuan. Area depan kini dilengkapi videotron sebagai media informasi publik, menggantikan baliho konvensional.

Kapolda Bali mengapresiasi penuh dukungan Pemkab Badung yang dinilainya sebagai langkah strategis untuk menunjang kinerja aparat.

Baca Juga:  Ajak Teman Gasak Motor di Kosan, Pelaku Diringkus di Bedeng Proyek

“Kondisi saat ini sangat dinamis. Jumlah wisatawan meningkat, tuntutan masyarakat tinggi, dan potensi gangguan keamanan pun bertambah. Dengan fasilitas baru ini, kami optimistis pelayanan kepolisian kepada masyarakat bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Pihaknya  juga mengingatkan jajarannya untuk merawat fasilitas tersebut agar tetap prima dalam jangka panjang.

Bupati Badung menegaskan bahwa pembangunan ini adalah wujud nyata sinergi pemerintah daerah dan kepolisian demi menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata dunia.

“Keamanan adalah kunci. Dengan fasilitas baru, kami berharap pelayanan semakin baik, kepercayaan masyarakat dan wisatawan meningkat, dan pada akhirnya berdampak positif bagi perekonomian serta PAD Badung,” tegasnya. (*)