Truk Crane Patah As Terguling di Jalur Denpasar–Singaraja

Truk crane terguling di Jalan Nasional jurusan Denpasar–Singaraja, tepatnya di Banjar Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 11.30 Wita.
Truk crane terguling di Jalan Nasional jurusan Denpasar–Singaraja, tepatnya di Banjar Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 11.30 Wita.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebuah truk crane dengan nomor polisi P 8473 UX mengalami kecelakaan tunggal atau out of control (OC) di Jalan Nasional jurusan Denpasar–Singaraja, tepatnya di Banjar Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 11.30 Wita.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata mengatakan, kecelakaan terjadi saat truk crane yang dikemudikan oleh Jorcy Mandet (24), asal Banjarmasin, melaju dari arah Buleleng menuju Denpasar.

Saat menuruni jalan berkelok di sekitar Restoran Curry Valley, pengemudi mendengar suara besi patah yang diduga berasal dari as panjang kendaraan. Setelah mendengar suara patahan, laju kendaraan semakin tidak terkendali.

Baca Juga:  Gebyar Edufest Tabanan 2025 Meriahkan Peringatan Hari Anak

“Pengemudi kemudian membanting setir ke kiri, menabrak pembatas jalan dan beberapa tiang WiFi, hingga akhirnya terguling ke dalam got sedalam 4 meter,” jelas Iptu Berata.

Akibat kecelakaan tersebut, bagian kepala truk melintang dan memakan setengah badan jalan di jalur timur, sementara bagian bak belakang berada di dalam saluran air.

Sang sopir dilaporkan selamat tanpa luka, namun kenek yang ikut dalam perjalanan mengalami luka-luka dan telah dibawa ke Rumah Sakit Semara Ratih, Luwus, untuk mendapat penanganan.

Dari hasil pemeriksaan, Jorcy Mandet diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), sementara STNK kendaraan disimpan di kantor perusahaan di Denpasar.

Baca Juga:  Parkir DTW Jatiluwih Masih Jadi PR, Bupati Tabanan Sebut 2026 Akan Terealisasi

Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian sektor Baturiti telah melakukan penanganan yakni mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan serta mengevakuasi truk yang terguling.

“Kami memberlakukan sistem buka-tutup arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan panjang, dan juga telah berkoordinasi dengan pihak pengemudi dan perusahaan untuk mengerahkan alat berat dalam proses evakuasi truk crane,” tambah Iptu Berata. (ana)