Viral Video Diduga Percobaan Bundir di Gianyar, Ternyata Hanya Salah Paham

Ilustrasi video viral.
Ilustrasi video viral.

PANTAUBALI.COM, GIANYAR – Sebuah video pendek menampilkan seorang remaja berjalan seorang diri di pinggir Jalan Raya Tojan, Gianyar, disertai narasi menyesatkan “Remaja belasan tahun lakukan BD”, sempat menghebohkan media sosial pada Sabtu (19/7/2025). Namun setelah ditelusuri, unggahan tersebut dipastikan keliru dan tidak sesuai fakta.

Polsek Blahbatuh menegaskan tidak ada upaya bunuh diri dalam kejadian itu. Remaja berinisial GTA (13) hanya ingin pulang ke rumah orang tuanya di Kintamani, Bangli, setelah seminggu tinggal di rumah pamannya di Blahbatuh untuk belajar perbengkelan. Permintaan itu dipicu kondisi emosional dan keinginan untuk kembali ke lingkungan asalnya.

Pihak keluarga melalui sang paman, I Nyoman S., membantah keras isu percobaan bunuh diri yang beredar.

“Itu hanya salah paham. Keponakan saya memang sedang ingin pulang, bukan melakukan hal seperti yang disebutkan di video itu,” tegasnya saat memberikan klarifikasi di Polsek Blahbatuh.

GTA sempat menolak tawaran keluarga untuk diantar pulang, lalu berjalan kaki menyusuri jalan raya. Ia kemudian ditemukan oleh sepupunya, KWP (16), yang membujuknya untuk kembali. Perdebatan kecil di pinggir jalan antara keduanya menarik perhatian warga dan memicu laporan ke pihak kepolisian.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Polsek Blahbatuh bersama Bhabinkamtibmas langsung ke lokasi dan mengambil pendekatan humanis. Remaja tersebut dibawa ke Mapolsek untuk diberikan pembinaan ringan sebelum akhirnya dijemput oleh kedua orang tuanya.

Humas Polsek Blahbatuh, Aipda I Putu Dyana Karang, menegaskan bahwa peristiwa itu hanyalah kesalahpahaman.

“Kami sudah menerima klarifikasi dari keluarga. Tidak ada upaya bunuh diri. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi,” ujarnya.

Polisi juga mengingatkan warganet agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi dan membagikan konten viral demi mencegah kepanikan yang tidak perlu. RA