
PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Suasana Minggu malam di kawasan Lapangan Barat Monumen Bajra Sandhi, Renon, mendadak ricuh. Sejumlah pemuda yang berkumpul sambil menenggak minuman keras terlibat adu mulut yang berujung pada aksi saling lempar dan kejar-kejaran antarkelompok, Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 19.51 Wita.
Merespons cepat laporan masyarakat, petugas Polsek Denpasar Timur langsung turun tangan. Puluhan pemuda yang diduga terlibat diamankan ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi juga memberikan edukasi dan imbauan kepada 15 remaja lainnya yang berada di lokasi agar tak ikut terlibat dalam aksi serupa.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Ketut Tomiyasa, menyatakan bahwa penanganan cepat ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban umum, khususnya di ruang terbuka yang rawan menjadi titik kerawanan sosial.
“Kami tidak akan memberi toleransi terhadap aksi-aksi yang mengganggu ketertiban umum, terlebih di ruang publik. Generasi muda kami harapkan bisa menggunakan tempat umum dengan bijak, bukan untuk mabuk-mabukan atau tawuran,” tegas Kompol Tomiyasa.
Ia juga mengimbau masyarakat agar terus berperan aktif menjaga situasi kondusif, serta segera melaporkan bila menemukan indikasi potensi konflik.
“Jangan jadikan lapangan atau taman kota sebagai tempat konsumsi miras. Mari bersama-sama kita jaga Denpasar Timur tetap aman dan nyaman,” ujarnya. RA