
PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menembak anjing liar dengan senapan angin di kawasan persawahan Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah akun Instagram @the.warung.168 pada Minggu (8/6/2025) dan memicu respons warganet yang mengecam aksi tersebut.
Dalam video terlihat, seorang pria membawa senjata api dengan sadis menembak seekor anjing putih yang berada di pinggir jalan sawah Jatiluwih. Pelaku penembakan diduga lebih dari satu orang.
Akibat kejadian itu, anjing putih malang itu mengalami luka di bagian kaki belakang dan tidak bisa berjalan. Anjing tersebut lantas diselamatkan oleh beberapa orang yang ada di lokasi.
Pengunggah video berencana melaporkan peristiwa ini ke aparat kepolisian, mulai dari tingkat Polsek, Polres Tabanan, hingga Polda Bali.
Kapolsek Penebel, AKP Gusti Kade Alit Murdiasa, saat dikonfirmasi pada Senin (9/6/2025), menyatakan, belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak kepolisian. Namun demikian, pihaknya tetap merespons informasi terkait video viral tersebut.
“Belum ada laporan hingga saat ini di Polsek. Tapi kita sudah tindak lanjuti untuk menggali informasi terlebih dulu,” jelasnya.
AKP Alit menambahkan, dari hasil penelusuran sementara, pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari masyarakat sekitar, terutama dari pemilik lahan di lokasi kejadian.
Adapun penembakan dilakukan karena sejumlah anjing dilaporkan merusak tanaman padi yang baru dipanen. Warga kemudian berinisiatif mengeksekusi dua ekor anjing liar tersebut menggunakan senapan angin.
“Pemilik anjing juga tidak mempermasalahkan kejadian itu. Namun saya sudah minta Bhabinkamtibmas Desa Jatiluwih untuk menemui warga yang nembak dan melakukan klarifikasi,” jelasnya.
Meski demikian, jika ada pihak yang merasa tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut, pihak kepolisian akan memproses laporan sesuai mekanisme yang berlaku. (ana)