Hantam Truk di Tikungan Megati, Pemotor Tak Sadarkan Diri

Kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada Senin (9/6/2025) pagi.
Kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada Senin (9/6/2025) pagi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada Senin (9/6/2025) pagi.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 Wita dan melibatkan sepeda motor Yamaha Fazio bernopol DK 6746 GBO dengan sebuah truk Mitsubishi box DK 8716 OP. Akibat kejadian tersebut, pengendara motor yakni Syamsul Arifin (27), warga Bajra Kaja, Desa Bajra, Selemadeg, sempat tak sadarkan diri akibat mengalami luka di kepala.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Artadana mengungkapkan, kecelakaan terjadi karena pengendara motor mengambil jalur terlalu ke kanan saat melintasi tikungan landai. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan datang truk box sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.

Baca Juga:  Pernyataan Perbekel Baturiti Dinilai Langgar Netralitas, Gerindra Tabanan Akan Tempuh Jalur Hukum

“Tabrakan terjadi antara pojok kanan depan sepeda motor dengan sisi samping kanan truk. Jarak terlalu dekat, pengemudi truk tidak bisa menghindar,” jelasnya.

Korban Syamsul Arifin sempat dirawat di Puskesmas Selemadeg Timur sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Tabanan. Motor yang dikendarai korban juga mengalami kerusakan yang cukup parah dengan kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta. Sementara pengemudi truk, Charles Rifky A.P. (27) asal Probolinggo, Jawa Timur, dilaporkan selamat.

Baca Juga:  Diskon Sambungan PDAM Tabanan Hanya Rp1,2 Juta, Berlaku Juni-Agustus 2025

Personel Polsek Seltim yang saat itu sedang bertugas melakukan pengaturan lalu lintas di Simpang Megati langsung bergerak cepat menolong korban dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

“Sewaktu dirujuk dari Puskesmas Seltim 1 ke RSUD Tabanan, kesadaran korban sempat menurun. Namun, sekarang sudah membaik namun masih observasi,” terangnya.

AKP Artadana menegaskan, kecelakaan terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara motor yang melewati as badan jalan.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar pengguna jalan selalu waspada dan hati-hati saat berkendara agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. (ana)