
PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebanyak 30 guru Sekolah Dasar (SD) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan bersama 41 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Silabus dan Kurikulum Muatan Lokal untuk jenjang pendidikan dasar tahun ajaran 2025/2026.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 26 hingga 27 Juni 2025, dan bertempat di ruang rapat lantai IV Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama. Dalam sambutannya, ia menekankan urgensi penyusunan kurikulum, terutama terkait dengan implementasi Kurikulum Bali Unggul:
“Seiring dengan segera dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, penyusunan silabus dan kurikulum muatan lokal, terutama Kurikulum Bali Unggul perlu diselesaikan tepat waktu,” ujar beliau.
Bimtek ini bertujuan untuk menyusun perangkat pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan daerah, serta memperkuat karakter dan identitas lokal peserta didik melalui integrasi nilai-nilai kearifan lokal Bali dalam kurikulum.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru peserta mampu mengembangkan silabus yang kontekstual dan selaras dengan semangat Kurikulum Bali Unggul, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tabanan. (rls)