Bale Piasan dan Pelinggih Merajan Griya Mas Pacut Roboh Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Kondisi Merajan Griya Mas Pacut Desa Rejasa, Kecamatan Penebel rusak akibat cuaca ektrem, Sabtu (22/3/2025).
Kondisi Merajan Griya Mas Pacut Desa Rejasa, Kecamatan Penebel rusak akibat cuaca ektrem, Sabtu (22/3/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Cuaca buruk di wilayah Kabupaten Tabanan, Bali dan sekitarnya kembali menyebabkan kerusakan bangunan tempat suci pada Sabtu (22/3/2025).

Kerusakan bangunan suci terjadi di Merajan Griya Mas Pacut Desa Rejasa, Kecamatan Penebel. Bangunan berupa Bale Piyasan, Pelinggih Taksu, dan Pelinggih Tugu di area tempat suci tersebut roboh.

Kapolsek Penebel AKP I Gusti Kade Murdiasa Alit Peristiwa mengungkapkan, peristiwa robohnya bangunan terjadi sekitar pukul 13.15 WITA. Kejadian pertama kali dilaporkan oleh Kepala Wilayah (Kawil) Pacut,  I Made Adi Gunawan. Bhabinkamtibmas Desa Rejasa langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

Baca Juga:  Perusda Dharma Santhika dan KSP Ngardi Rahayu Jalin Kerjasama Suplai Kebutuhan Pokok

“Dari hasil pemeriksaan, diduga angin kencang dan cuaca buruk menjadi penyebab robohnya bangunan,” ujarnya ketika dikonfirmasi Minggu (23/3/2025).

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Masyarakat sekitar kini bergotong-royong untuk membersihkan puing-puing bangunan yang roboh. (ana)