Pasar Murah Polres Tabanan: Bantu Warga Dapat Sembako Terjangkau Jelang Ramadan dan Nyepi

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebulan menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijeriah dan Nyepi Caka 1447, Polres Tabanan menggelar Pasar Murah bertempat di areal parkir Pasar Transit Tabanan pada Selasa (25/2/2025) pagi. Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 hingga 09.05 Wita.

Berbagai kebutuhan pokok di jual dengan harga yang lebih murah di bandingkan harga pasar. Seperti, telur ayam 1 krat hanya Rp48 ribu, gula pasir Rp15 ribu per kg, minyak goreng Rp 14 ribuper liter, serta beras 5 kg dengan harga perkilo Rp60 ribu.

Selain itu, bawang putih lokal di jual Rp35 ribu per kg. Masyarakat juga bisa mendapatkan gas LPG 3 kg seharga Rp18 ribu dengan syarat membawa KTP. Masyarakat yang datang tampak sangat antusias membeli sejumlah barang kebutuhan pokok tersebut.

Baca Juga:  Tak Kuat Menanjak, Truk Hino Nyaris Terperosok ke Sungai di Jalur Denpasar-Gilimanuk

Kapolres Tabanan AKBP Chandra Candra Kesuma mengatakan, pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau menjelang hari besar keagamaan.

“Dalam momen menjelang puasa ini tentunya harga sembako akan naik. Disini lah fungsi pasar murah untuk menekan harga-harga agar sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan sembako ini khususnya saat menjelang bulan puasa dan Nyepi nanti,” ucapnya.

Baca Juga:  Pemerintah Siapkan Stimulus Ekonomi Sambut Lebaran 2025, Dari Diskon Tiket Pesawat hingga Tarif Tol

AKBP Candra menjelaskan, pemilihan lokasi pasar murah tidak dilakukan secara sembarangan. Lokasi ditentukan berdasarkan kondisi harga barang di pasar setempat.

Jika harga kebutuhan pokok di suatu pasar masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), maka intervensi tidak diperlukan.

“Jadi yang kami sentuh adalah pasar-pasar yang harus kami intervensi karena penjual melakukan penjualan diatas HET,” ucapnya.

Selain itu, pasar murah ini juga melibatkan berbagai instansi, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, serta perwakilan mahasiswa dari IKIP Saraswati Tabanan, yang turut serta dalam pengawasan dan edukasi kepada masyarakat. (ana)