PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali mengimbau umat Islam yang menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan 1447 Hijriyah agar melaksanakan sholat tarawih di masjid terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing. Imbauan ini dikeluarkan untuk menghormati pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947 yang jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menegaskan bahwa pelaksanaan sholat tarawih diharapkan berlangsung dengan tenang tanpa penggunaan pengeras suara serta dengan pembatasan penggunaan lampu penerangan. Jadwal tarawih dianjurkan berlangsung dari pukul 20.00 hingga 21.30 Wita.
“Dengan semangat kebersamaan, saling menghormati, dan toleransi antarumat beragama, kita yakin bahwa pelaksanaan Hari Suci Nyepi dan Bulan Ramadhan 1447 H di Bali dapat berlangsung dengan baik, mempererat persaudaraan, serta memperkuat harmoni kehidupan beragama,” ujarnya.
Imbauan ini merupakan bagian dari Seruan Bersama yang dikeluarkan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, serta diketahui oleh Kepala Kepolisian Daerah Bali, Komando Resor Militer 163/Wira Satya, dan Pj. Gubernur Bali pada 11 Februari 2025.
Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah berharap agar umat Hindu dan Muslim di Bali dapat melaksanakan ibadah masing-masing dengan khidmat, serta tetap menjaga toleransi dan harmoni antarumat beragama di Pulau Dewata. (ana)
