Desa Adat Kota Tabanan Gelar Upacara Tawur Gempang untuk Keseimbangan Alam 

Upacara Tawur Nawa Gempang yang diadakan di Catus Pata Kota Tabanan.
Upacara Tawur Nawa Gempang yang diadakan di Catus Pata Kota Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Upacara Tawur Nawa Gempang yang diadakan di Catus Pata Kota Tabanan oleh Desa Adat Kota Tabanan, Senin (17/2/2025) mendapat perhatian besar dari masyarakat setempat.

Tawur Nawa Gempang sendiri merupakan bagian dari rangkaian upacara adat yang memiliki tujuan untuk menjaga keharmonisan antara alam, manusia, dan Tuhan.

“Melalui upacara ini, kita memohon agar keseimbangan alam tetap terjaga, sehingga kehidupan dapat berjalan harmonis dan berkelanjutan,” ujar Plt. Asisten III Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan.

Baca Juga:  Rem Blong, Truk Tronton Muatan 28 Ton Bata Putih Tabrak Pohon di Jalur Denpasar-Gilimanuk

Menurutnya, upacara ini juga merupakan wujud rasa syukur atas segala anugerah yang diberikan oleh alam. Dalam upacara tersebut, nampak pula kehadiran sejumlah Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, di mana kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ritual yang merupakan bagian dari tradisi adat Bali ini.

Selain itu, para perbekel dan bendesa adat setempat juga hadir memberikan penghormatan. “Keberadaan kita di sini adalah bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga tradisi yang sudah turun temurun,” imbuh Gunawan.

Baca Juga:  Mobil Toyota Starlet Terbakar di Pinggir Jalan Tabanan Gegara Korsleting Listrik 

Upacara Tawur Nawa Gempang ini juga menarik perhatian masyarakat yang datang untuk menyaksikan dan turut serta dalam mendoakan agar Tabanan senantiasa diberikan kedamaian serta kesejahteraan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ritual spiritual semata, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kearifan dan tradisi lokal.

Baca Juga:  Sanjaya-Dirga Ikuti Gladi Pelantikan Bupati-Wakil Bupati di Jakarta

Pemerintah Kabupaten Tabanan menghimbau agar seluruh elemen masyarakat terus menjaga hubungan baik, khususnya dengan alam. Pihaknya juga menekankan pentingnya menjaga alam dan warisan budaya agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Harapan itu mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam dan budaya Bali, serta memastikan tradisi Tawur Nawa Gempang terus dilaksanakan dengan penuh rasa hormat dan makna. (ana)