Keluarga Ungkap Sebelum Ditusuk Kadek Parwata Melayat ke Rumah Teman

Tangakapan layar rekaman CCTV, kejadian penusukan terhadap pria bernama Kadek Parwata (31) di depan Warung Auna, Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Banjar Tanguntiti, Denpasar Utara, Kamis (13/2/2025).
Tangakapan layar rekaman CCTV, kejadian penusukan terhadap pria bernama Kadek Parwata (31) di depan Warung Auna, Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Banjar Tanguntiti, Denpasar Utara, Kamis (13/2/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kesedihan mendalam dialami oleh keluarga Kadek Parwata (31) yang tewas usai ditusuk dengan senjata tajam oleh pria tak dikenal di depan Warung Auna, Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Banjar Tanguntiti, Denpasar Utara pada Kamis (13/2/2025) dini hari sekitar pukul 02.15 WITA.

Kakak korban bernama Gede Dana Putra, menceritakan, keluarganya mendapat kabar insiden penusukan dari teman yang mengantar korban sekitar pukul 02.00 WITA, bahwa Kadek sudah meninggal dunia akibat kehabisan darah.

Adapun malam saat kejadian Kadek Parwata baru saja pulang dari melayat ke rumah temannya.

Baca Juga:  Media Diminta Viralkan Instansi Langgar SE Penggunaan Tumbler

Saat perjalanan pulang dengan berboncengan bersama temannya, Kadek mampir ke warung madura yang merupakan tempat kejadian penusukan, untuk membeli minuman.

Namun, saat turun dari motor, Kadek tiba-tiba diserang secara brutal oleh pelaku yang saat itu berada di depan warung. Saat itulah, pelaku dengan tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan menusuk tubuhnya.

Baca Juga:  Polisi Usut Kasus Bule yang Mengamuk dan Hajar Sekuriti di Beach Club

“Kadek tidak tau apa-apa dan tidak mengenal pelaku, tapi malah ditikam,” kata Gede Dana ditemui di rumah duka di Jalan Nangka Selatan, Denpasar Utara, pada Kamis (13/2/2025).

Gede Dana mengungkapkan, adiknya mengalami luka tusukan yang cukup parah dengan jarak tembus sekitar 7 cm di bagian perut kiri, sehingga menyebabkan pendarahan hebat dan merenggut nyawanya.

“Meninggalnya saat tiba dirumah sakit karena pendarahan. Ketika diperjalanan naik motor itu sudah tidak sadarkan diri,” tambahnya.

Saat ini, jenazah Kadek Parwata dititipkan di RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar. Rencana pemakaman akan dilakukan pada Minggu (16/2/2025) mendatang.

Baca Juga:  Tim Pengawasan Terpadu Pantau Pelaksanaan Extra Dropping LPG 3 Kg di Denpasar 

Terkait identitas pelaku, Gede Dana mengaku masih belum menerima informasi penangkapan dari pihak kepolisian. Bahkan, plat nomor kendaraan pelaku sempat ditelusuri, akan tetapi datanya tak ditemukan.

“Kami berharap agar pelaku segera ditangkap, sudah sempat di cek plat kendaraannya tetapi hasilnya data tak ditemukan,” pungkasnya. (ana)