Lapas Tabanan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Ratusan Warga Binaan

Lapas Tabanan melakukan pemeriksaan kesehatan massal terhadap seluruh warga binaan pada Kamis (30/1/2025). 
Lapas Tabanan melakukan pemeriksaan kesehatan massal terhadap seluruh warga binaan pada Kamis (30/1/2025). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melakukan pemeriksaan kesehatan massal terhadap seluruh warga binaan pada Kamis (30/1/2025).

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh warga binaan di tengah kondisi cuaca buruk yang yang terjadi belakangan ini.

Bertempat di Aula Candra Prabhawa, ratusan Warga Binaan diperiksa satu per satu oleh Tim Medis Lapas yang terdiri dari satu orang Dokter Madya, satu orang Perawat Terampil serta satu orang petugas Pengolah Data Kesehatan.

Baca Juga:  Pengamen Anak Punk dan Badut Jalanan Marak di Tabanan, Satpol PP Lakukan Penertiban

Adapun pemeriksaan kesehatan ini mencakup pengecekan tensi, cek gula darah dan kolesterol serta cek asam urat.

Kepala Lapas Tabanan Muhamad Kameily menyampaikan, pelayanan kesehatan juga merupakan salah satu hak dasar yang dimiliki Warga Binaan di dalam Lapas sehingga wajib dilaksanakan.

“Dengan kondisi kesehatan yang terjamin tentunya berdampak pada setiap kegiatan yang mereka lakukan di dalam Lapas salah satunya yaitu bisa mengikuti segala macam kegiatan pembinaan yang ada tanpa hambatan,” ucapnya.

Sementara itu, Dokter Lapas Luh Putu Tresnadewi mengatakan, dari ratusan warga binaan yang diperiksa rata-rata kondisinya dalam keadaan normal.

Baca Juga:  Antisipasi Cuaca Buruk, DTW Tanah Lot Tingkatkan Pengamanan Wisatawan

Namun Ia tetap mengingatkan agar seluruh warga binaan dapat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat ditengah kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Selain itu pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan dalam rangka deteksi dini pencegahan penyakit tidak menular pada warga binaan.

Adapun pemeriksaan dilakukan terhadap 84 orang yang cek gula darah, 65 orang cek asam urat, 20 orang cek kolesterol dan 169 orang yang dicek tensi. Selain itu, ada 3 orang Warga Binaan dengan kasus baru hipertensi, 2 kasus baru dengan gula darah diatas ambang normal serta 7 orang Warga Binaan dengan asam urat melebihi batas normal.

Baca Juga:  WN Prancis Jatuh ke Jurang di Pejaten Akibat Jalan Berlubang 

“Bagi Warga Binaan tersebut akan kami berikan edukasi serta terapi sesuai hasil pemeriksaan,” tutupnya. (ana)