PANTAUBALI.COM, BADUNG – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Badung, khususnya di wilayah utara, mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024. Data menunjukkan hampir seribu insiden terjadi, dengan korban didominasi oleh anak muda.
Sepanjang tahun ini, tercatat 82 orang meninggal dunia, 20 mengalami luka berat, dan 1.162 orang luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp578,2 juta. Usia korban mayoritas berkisar antara 12 hingga 24 tahun, dengan total korban mencapai 460 orang.
Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono, didampingi Kasat Lantas Polres Badung, AKP I Wayan Sugianta, menjelaskan bahwa tahun ini terjadi 991 kasus kecelakaan, naik 126 kasus atau sekitar 15 persen dibandingkan tahun 2023.
“Dari total kasus tersebut, sebanyak 898 sudah berhasil diselesaikan, meningkat dari 837 kasus yang terselesaikan tahun lalu,” ungkap AKBP Teguh dalam konferensi pers di Mapolres Badung, Sabtu (28/12/2024).
Kendaraan roda dua menjadi jenis kendaraan yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan, dengan total 1.246 unit. Kecamatan Mengwi menjadi wilayah dengan insiden tertinggi, yang mayoritas terjadi pada jam produktif antara pukul 10.00 hingga 15.00 WITA.
Polres Badung terus mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mematuhi aturan lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan. “Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegas AKBP Teguh.
Sebagai langkah preventif, Polres Badung juga berkomitmen memperketat pengawasan serta meningkatkan edukasi kepada masyarakat, khususnya kaum muda, guna mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. (*)