PANTAUBALI.COM, TABANAN – Aksi pencurian dengan modus pecahkan kaca mobil terjadi di Bypass Ir. Soekarno, Tabanan. Kejadian itu terjadi pada Sabtu malam (16/11/2024) lalu.
Bahkan, pelaku menyasar dua unit mobil sekaligus yang sedang terparkir di sebelah timur rumah makan warung Spesial Sambel, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken.
Pelaku berhasil mencuri barang-barang berharga seperti laptop, hanphone dan uang milik para korban yang disimpan di dalam mobil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang mengalami pencurian tersebut bernama Irvan Setiawanthio (29) tinggal di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan dan I Nyoman Juliastra (51) asal Desa Mangesta, Kecamatan Penebel.
Sebelum kejadian itu diketahui, Irvan bersama istrinya makan di warung sekitar pukul 18.30 WITA dan memarkir mobilnya di sebelah timur rumah makan Spesial Sambal.
Berselang beberapa jam usai makan, Ia dan istri langsung menuju mobil dan mendapati kaca mobil sebelah kanannya sudah pecah.
Bahkan, tas abu-abu miliknya berisi laptop, tablet, dan uang tunai sekitar Rp 300 ribu yang disimpan di kursi belakang juga hilang. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 9 juta.
Kemudian, korban kedua bernama Juliastra yang datang belakangan bersama keluarganya sekitar pukul 19.00 WITA.
Juliastra memarkir mobilnya di pinggir jalan Bypass Ir Soekarno sebelah timur warung tersebut atau di lokasi yang sama dengan tempat parkir mobil Irvan.
Usai makan bersama keluarga pukul 20.00 WITA, Juliastra diberitahu oleh tukang parkir bahwa kaca sebelah kanan mobilnya pecah.
Ia pun bergegas memeriksa keadaan mobilnya tersebut dan menyadari ransel hitam yang berisi laptop di dalam mobilnya sudah hilang. Akibatnya Ia mengalami kerugian sekitar Rp 12 juta.
Dari dugaan sementara, pelaku melancarkan aksinya dalam waktu yang bersamaan sebab malam itu kedua korban sedang makan di warung tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara ketika dikonfirmasi Selasa (19/11/2024) membenarkan dua aksi pencurian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan untuk menemukan pelaku.
“Pelakunya masih dalam penyelidikan. Kami masih sisir CCTV di seputaran dan sepanjang jalur TKP,” ucapnya. (ana)