Sanjaya-Dirga dan Mulyadi-Ardika Paparkan Program Peningkatan Pelayanan Prima jika Terpilih Memimpin Tabanan

Debat kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan berlangsung di Bali Sunsetroad Convention Centre (BSCC), Denpasar Selatan, pada Rabu (13/11/2024).
Debat kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan berlangsung di Bali Sunsetroad Convention Centre (BSCC), Denpasar Selatan, pada Rabu (13/11/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Dalam debat kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan pada Rabu (13/11/2024), pelayanan publik yang prima menjadi salah satu topik yang dibahas.

Kedua pasangan calon I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika dan I Komang Gede Sanjaya – I Made Dirga menjawab pertanyaan panelis terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang adil tanpa diskriminasi dan hambatan.

Komang Sanjaya memaparkan, Pemerintah Kabupaten Tabanan telah membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk menyediakan pelayanan terpadu satu pintu bagi masyarakat.

Baca Juga:  BNNP Bali Musnahkan 2,9 Kg Ganja dan 222 Gram Sabu Dalam Sebulan

“Melalui MPP, pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan mengintegrasikan layanan secara digital,” ujar mantan Bupati Tabanan periode 2021-2024 itu.

Selain itu, pembangunan sistem digitalisasi juga telah dilakukan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga desa-desa, sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan yang lebih baik.

“Kami juga akan selalu memberikan pelayanan yang santun dan cepat kepada masyarakat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disiapkan. Hingga saat ini, kami melihat belum ada keluhan signifikan dari masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Nyoman Mulyadi menekankan pentingnya pelayanan yang didasarkan pada ketulusan dan keikhlasan. “Intinya bagaimana kita memberikan pelayanan dengan hati,” katanya.

Baca Juga:  Tiga Dosen UI Kunjungi Diskominfo Tabanan untuk Penelitian Keamanan Informatika

Di bidang kesehatan, program ‘Satu Desa Satu Dokter’ akan digalakkan untuk memastikan akses kesehatan yang merata.

“Di bidang pendidikan, kami akan memastikan penyebaran yang merata agar tidak ada sekolah favorit. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang sama,” tambah Nyoman Ardika.

Selain di bidang kesehatan, optimasi sistem pelayanan pajak juga perlu ditingkatkan di Kabupaten Tabanan.

Baca Juga:  Tak Kapok! Remaja Residivis yang Keroyok Jukir Hingga Tewas Kini Menganiaya Pemuda di Denpasar

“Jika kami terpilih, kami akan turun langsung ke masyarakat dan melibatkan seluruh OPD untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Debat ini tidak hanya menjadi ajang untuk memaparkan visi misi, tetapi juga memberikan gambaran jelas tentang komitmen kedua pasangan calon dalam meningkatkan pelayanan publik di Tabanan. (ana)