Cabup Tabanan, Sengap Buka Turnamen E-Sports di Kedai Aboe Talib Kediri

Lomba E-Sports yang digelar di Kedai Kopi M. Aboe Talib, Kecamatan Kediri, pada Sabtu (9/11/2024).
Lomba E-Sports yang digelar di Kedai Kopi M. Aboe Talib, Kecamatan Kediri, pada Sabtu (9/11/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Calon Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Ardika alias Sengap, membuka lomba E-Sports yang digelar di Kedai Kopi M. Aboe Talib, Kecamatan Kediri, pada Sabtu (9/11/2024).

Ajang perlombaan ini diikuti sekitar 550 orang anak muda dari seluruh wilayah Kabupaten Tabanan.

Sengap menyampaikan, acara ini terselenggara berkat kerja sama seluruh pihak terkait yang kompeten di bidangnya, termasuk relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut).

“Astungkara, Tabanan bisa bangkit di segala bidang melalui semangat generasi muda Tabanan sebagai pelopor perubahan,” ujar calon wakil bupati yang berpasangan dengan I Nyoman Mulyadi itu.

Di akhir sambutannya, semua peserta diberikan es kopi gratis untuk menambah semangat mereka selama mengikuti perlombaan.

Baca Juga:  Pasar Sri Bantas di Kediri Tabanan Terbakar

Sementara itu, Ketua Panitia, I Gede Nanda Eka Diana mengatakan, kegiatan ini sangat dinantikan oleh anak muda di Tabanan, karena merupakan event terbesar pertama yang diselenggarakan di Kabupaten Tabanan.

Jumlah peserta yang ikut dalam lomba ini tercatat sekitar 550 orang, terdiri dari 60 tim Mobile Legend, 30 tim PUBG Mobile, 35 tim E-Football, serta peserta lainnya yang hadir di lokasi lomba.

Baca Juga:  Overload, 8 Orang Warga Binaan Lapas Tabanan Dipindah

“Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp10 juta. Semua peserta berasal dari Tabanan,” ucapnya.

Menurutnya, para pemuda di Tabanan sangat merindukan ruang untuk mengembangkan kreativitas mereka. Disamping itu, E-Sport ini sudah menjadi ajang perlombaan internasional, sehingga melalui acara hari ini diharapkan secara perlahan dapat melahirkan bibit-bibit muda yang kompeten di bidang ini.

Baca Juga:  Percepat Penurunan Stunting, Dinkes Tabanan Luncurkan Posyandu HIU

“Semoga ke depannya acara serupa bisa diadakan mulai dari tingkat desa hingga kabupaten,” jelasnya.

Nanda menambahkan, perkembangan e-sport di Tabanan masih perlu didorong, sehingga potensi anak muda, khususnya yang tinggal di desa-desa, dapat diberi ruang.

“Saya berharap jika Mulyadi Ardika terpilih nanti, program Rp1 miliar per desa di luar Dana Desa bisa dialokasikan untuk mengadakan lomba e-sport seperti ini,” harapnya. (ana)