Kotak Sesari di Pura Jero Taksu Penebel Digasak Maling

Pencurian kotak sesari terjadi di Pura Jero Taksu, yang berlokasi di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Pencurian kotak sesari terjadi di Pura Jero Taksu, yang berlokasi di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pencurian kotak sesari terjadi di Pura Jero Taksu, yang berlokasi di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.

Peristiwa pencurian itu diketahui pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 07.30 WITA oleh pemangku setempat bernama I Made Astawa.

Kapoldek Penebel AKP I Gusti Kade Alit Mudiarsa mengatakan, peristiwa pencurian kotak sesari itu telah dilaporkan ke Polsek Penebel.

Baca Juga:  DPRD Tabanan Dukung Penerapan UU Opsen Pajak Ranmor untuk Tingkatkan PAD

Kemudian, dari hasil pengecekan di lokasi, kotak sesari yang hilang ditemukan sekitar 10 meter dari pura, tergeletak di bawah pohon bambu.

“Pencurian diketahui kemarin pagi oleh jero mangku yang hendak bersih-bersih dan melakukan persembahyangan,” ujarnya, dikonfirmasi Kamis (7/11/2024).

Saat itu, pemangku mendapati kotak sesari yang terikat dengan kawat di tiang kayu bangunan pura sudah hilang. Kotak sesari itu tidak dikunci atau digembok sehingga pelaku pencurian bisa dengan mudah mencurinya.

“Kotak sesari itu diperkirakan berisi uang Rp300 ribu,” tambah AKP Alit Murdiasa.

Baca Juga:  Pelaku Penusukan di Kawasan Monumen Bom Bali Diringkus, Begini Kronologinya

Dugaan sementara, pelaku dengan mudah melancarkan aksinya dengan memanfaatkan kondisi pintu pura yang tidak terkunci dan kotak sesari yang hanya diikat dengan kawat.

“Lokasi pura terpencil, jauh dari pos penjagaan Pura Luhur Batukaru, serta tidak ada sistem pengawasan seperti kamera CCTV di sekitar pura,” ucapnya.

Saat ini, pihak kepolisian Polsek Penebel masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku pencurian. (ana)