Stok Babi Potong di Tabanan Capai 5.225 Ekor, Kebutuhan Galungan Terpenuhi

Peternakan babi di Banjar Baru, Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan. 
Peternakan babi di Banjar Baru, Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan. 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketersediaan babi siap potong di Kabupaten Tabanan mendekati perayaan hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu dipastikan aman.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Kabupaten Tabanan, stok babi siap potong yang tersebar di sepuluh kecamatan tercatat mencapai 5.225 ekor.

Sedangkan kebutuhan babi potong di Kabupaten Tabanan saat Galungan dan Kuningan mencapai 4.051 ekor dan estimasi pemotongan mencapai 3.984 ekor.

Baca Juga:  Ruko di Penebel Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai 1 Miliar

Kepala Bidang Ternak Dinas Pertanian Tabanan I Gede Parta Ariana mengatakan, total populasi babi di Kabupaten Tabanan mencapai 29.289 ekor.

Populasi terbanyak ada di Kecamatan Baturiti yang mencapai 9.528 ekor, Kecamatan Penebel 5.771 ekor, dan Kecamatan Selemadeg 3.600 ekor.

“Jadi stok babi menjelang Hari Raya Galungan sangat aman. Bahkan melebihi dari kebutuhan kita di Tabanan,” ujarnya, Senin (16/9/2024).

Meskipun stok dipastikan aman, Eka mempredikasi harga daging babi saat Galungan mencapai Rp50 ribu per kilogram di tingkat peternak.

Baca Juga:  Diduga Terpeleset Saat Mandi, Nenek 83 Tahun Ditemukan Tewas di Irigasi Subak

“Harga daging babi sekarang saja menyentuh Rp50 ribu. Mungkin nanti saat Galungan akan naik sekitar Rp2 ribu,” ucapnya.

Eka menyebut, akan menerjunkan tim kesehatan untuk memastikan kondisi babi siap potong pada 2 hari sebelum menjelang Galungan.

Pemeriksaan yang dilakukan mencakup ante-mortem dan post-mortem, atau pemeriksaan klinis dan daging, guna memastikan daging layak konsumsi.

Baca Juga:  Tabanan Bebas Bicara, Cawabup Sengap Ajak Diskusi Anak Muda dan Mahasiswa Tabanan

“Pemeriksaan ini bertujuan mencegah daging yang tidak layak dikonsumsi,” jelasnya. (ana)