PANTAUBALI.COM, BADUNG – Selama kurun waktu Januari – Agustus 2024, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai berjumlah 15.825.299 orang.
Dengan rincian, sebanyak 6.576.851 wisatawan Domestik dan 9.248.448 wisatawan Internasional.
Hal itu diungkapkan oleh Airport Aeronautical Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali I Wayan Arjana dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Kabupaten Badung dengan PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (13/9/2024).
“Per Harinya ada 64.857 wisatawan Domestik maupun Internasional yang datang ke Bali, dengan jumlah 93.575 penerbangan Domestik maupun Internasional,” ucapnya.
Wayan Arjana juga menyampaikan, sepuluh besar wisatawan Internasional paling banyak berkunjung ke Bali dari Januari sampai Agustus 2024 berasal dari Negara Australia sekitar 1.028.951 orang.
Kemudian India 347.469 orang, China 326.431 orang, Britania Raya 202.856 orang, Korea 192.728 orang, Amerika Serikat 181.748 orang, Prancis 181.224 orang, Malaysia 159.675 orang, Singapura 140.969 orang dan Jerman 135.354 orang.
Sementara, target PT. Angkasa Pura I Bali, untuk kunjungan wisatawan ke Bali pada tahun 2024 berjumlah 23.657.006 orang yang terdiri dari 10.805.256 wisatawan domestik, 12.422.927 wisatawan internasional dan 428.883 untuk transit di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Proyeksi kunjungan wisatawan ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai tahun 2025 sekitar 24.600.000 orang,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba menjelaskan, koordinasi ini untuk memastikan data proyeksi kunjungan wisatawan Domestik maupun Internasional ke Bali, khususnya ke Kabupaten Badung.
Adapun data kunjungan tersebut akan menjadi langkah awal yang diambil Pemerintah Kabupaten Badung untuk memaksimalkan target pendapatan yang sudah terpasang pada tahun 2024 ini.
“Setelah ini akan kita lanjutkan koordinasi kembali, kita akan mendatangi koordinasi ke kantor imigrasi, dan kita akan mengetahui untuk wisatawan mancanegara khususnya, kira-kira berapa rata-rata tinggalnya di Bali dan kalau ada data nanti yang khusus di Badung,” ujarnya. (ana)
