Desa Kukuh, Kerambitan, Dicanangkan sebagai ‘Desa Cantik’ Tabanan 2024

Acara pencanangan Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, sebagai Desa Cantik terpilih.
Acara pencanangan Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, sebagai Desa Cantik terpilih.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, mewakili Bupati Tabanan, menghadiri acara pencanangan Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, sebagai Desa Cantik terpilih.

Acara tersebut berlangsung di ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, pada Kamis (29/8/2024).

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan OPD terkait, Kepala BPS Kabupaten Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, Ketua Forum Perbekel se-Kabupaten Tabanan, serta Perbekel se-Kecamatan Kerambitan.

Desa Cantik, atau Desa Cinta Statistik, adalah program dari Badan Pusat Statistik yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data, sehingga perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran.

Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, yang menjadi fokus pembinaan, telah memiliki sistem informasi desa yang up-to-date, dan berpotensi untuk mendapatkan pembinaan langsung dari BPS Tabanan, yang diharapkan dapat berdampak positif pada 133 desa di Kabupaten Tabanan.

Baca Juga:  Ruko di Penebel Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai 1 Miliar

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekda, I Gede Susila menyambut baik program Desa Cantik yang dinilai sejalan dengan Asta Program Pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya dalam mewujudkan data Desa Presisi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2022.

“Saat ini, desa-desa mengelola berbagai aplikasi seperti Prodeskel dan SIKS-NG, namun kualitas dan kapasitas sumber daya manusia di pemerintah desa dalam pengelolaan data masih perlu ditingkatkan,” ungkap Susila.

Baca Juga:  Diduga Terpeleset Saat Mandi, Nenek 83 Tahun Ditemukan Tewas di Irigasi Subak

Untuk mendorong keberhasilan program Desa Cantik, Susila mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan untuk berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabanan.

“Upaya peningkatan kapasitas dan kemampuan desa dalam bidang statistik dapat diwujudkan melalui Program Pembinaan Desa Cantik, yang merupakan hasil kolaborasi lintas perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Tabanan, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa,” ucapnya.

“Program Pembinaan Desa Cantik perlu dijaga dan dipastikan keberlanjutannya dari tahun ke tahun agar cakupan pelaksanaannya dapat diperluas ke seluruh desa di Kabupaten Tabanan sebagai upaya mendorong terwujudnya Satu Data Desa Indonesia (SDDI),” pungkasnya.

Baca Juga:  Percepat Penerapan Data Desa Presisi, Perangkat Desa Se-Kecamatan Pupuan Dibekali Bimtek SID

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabanan, Ni Putu Minarni, dalam laporannya menyebutkan bahwa pencanangan Desa Cantik Kabupaten Tabanan tahun 2024 ini mengusung tema “Desa Cantik, Langkah Awal Kolaborasi Menuju Desa Presisi.”

“Pentingnya pembinaan statistik di tingkat desa adalah untuk menghasilkan data yang berkualitas langsung dari sumbernya, karena desa merupakan ujung tombak pembangunan dan sekaligus pengumpulan data sektoral,” jelas Putu Minarni. (rls)