Tips dan Trik Milenial untuk Mewujudkan Impian Memiliki Rumah di Usia 25 Tahun

Tips dan Trik Milenial untuk Mewujudkan Impian Memiliki Rumah di Usia 25 Tahun. (Foto:Liputan.com)
Tips dan Trik Milenial untuk Mewujudkan Impian Memiliki Rumah di Usia 25 Tahun. (Foto:Liputan.com)

PANTAUBALI.COM – Memiliki rumah sendiri merupakan impian banyak orang. Namun, bagi banyak milenial, membeli rumah seringkali terasa seperti cita-cita yang sulit dicapai.

Kenaikan harga rumah yang pesat dan gaji yang tidak sebanding menjadi beberapa faktor utama. Selain itu, jarak yang jauh dari tempat kerja juga menambah beban biaya sehari-hari.

Impian memiliki rumah di usia muda sangat umum. Lantas, langkah apa saja yang bisa dilakukan oleh milenial untuk mencapai tujuan ini di usia 25 tahun?

Simak tips dan trik berikut agar Anda kaum milenial bisa memiliki rumah sendiri di usia 25 tahun.

1. Tetapkan tujuan jangka panjang

Tentukan kapan target untuk membeli rumah, misalnya dalam lima tahun ke depan. Pilih jenis rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial, apakah rumah baru, rumah second, atau membeli tanah untuk dibangun sendiri.

Dengan demikian, Anda bisa menghitung berapa banyak uang yang perlu disisihkan setiap bulan untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga:  Akademisi Undiksha Dukung Rencana Prabowo Terkait Bandara Bali Utara Jadi 'The New Singapore'

2. Tentukan anggaran rumah

Langkah selanjutnya adalah menentukan harga rumah yang diinginkan. Sesuaikan target harga rumah dengan penghasilan saat ini dan proyeksi peningkatan gaji di masa depan.

Lakukan survei untuk mencari lokasi yang sesuai dengan anggaran Anda.

Pertimbangkan lokasi yang menawarkan harga rumah terjangkau, seperti daerah pinggiran kota agar mudah mengakses fasilitas umum.

3. Tabung uang muka dengan disiplin

Kesulitan utama bagi banyak milenial dalam membeli rumah adalah mengumpulkan uang muka untuk KPR. Untuk itu, Anda perlu mulai menabung dari penghasilan Anda.

Baca Juga:  Akademisi Undiksha Dukung Rencana Prabowo Terkait Bandara Bali Utara Jadi 'The New Singapore'

Cobalah untuk menyisihkan minimal 30 persen dari pendapatan bulanan Anda dan simpan di rekening khusus. Jangan menunda menabung sampai akhir bulan; segera alokasikan dana saat gaji diterima.

Untuk mempermudah, manfaatkan fitur auto-invest reksa dana yang secara otomatis mengalokasikan dana dari rekening Anda setiap bulan. Ini bisa memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

4. Cari penghasilan tambahan

Jika penghasilan utama Anda terbatas, mencari pekerjaan sampingan bisa jadi solusi. Pilih pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama Anda, seperti menjadi freelancer.

Dengan kemajuan teknologi, Anda bisa mendapatkan pekerjaan tambahan secara online sesuai dengan keahlian Anda.

Baca Juga:  Akademisi Undiksha Dukung Rencana Prabowo Terkait Bandara Bali Utara Jadi 'The New Singapore'

5. Mulai berinvestasi

Menyimpan uang di tabungan dalam waktu lama bukanlah strategi yang optimal. Pertimbangkan untuk mulai berinvestasi untuk mengembangkan uang Anda.

Anda bisa berinvestasi dalam usaha teman atau keluarga, atau memilih instrumen investasi yang lebih aman seperti emas, deposito, dan reksadana.

6. Hemat Biaya Hidup

Untuk mengumpulkan uang muka rumah, penting untuk mengelola keuangan dengan baik. Kurangi pengeluaran dengan cara menghindari makan di restoran atau kafe, dan lebih sering memasak di rumah.

Pilih bahan makanan dengan bijak dan hindari pembelian yang tidak mendesak. Pertimbangkan membeli barang bekas untuk menghemat biaya. Juga, catat dan evaluasi pengeluaran secara berkala agar tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. (ana)