Jelang Pilkada Serentak, Sanjaya Tegaskan PDIP Tak Perlu Lakukan Survei Bakal Calon Bupati 

Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengaku bahwa hingga saat ini antara pihaknya di PDIP dengan Golkar sudah membangun komunikasi politik. Namun, rencana koalisi belum deal.
Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Politik di Kabupaten Tabanan semakin memanas menjelang Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.

Ketua PAC PDI Perjuangan Kediri I Nyoman Mulyadi diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Tabanan melalui Partai Golkar.

Saat ini, sedang menjalani proses survei sebagai bagian dari persiapan pencalonannya.

Sedangkan, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Tabanan yang juga Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya juga kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Tabanan dalam Pilkada 2024.

Namun, Sanjaya menegaskan, di internal PDIP tidak ada proses survei bagi kader yang ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Tabanan sebab kemampuannya sudah terbukti dalam Pemilu 14 Februari lalu.

Baca Juga:  1.154 Orang PPPK Guru dan Penyuluh Pertanian Ikuti Orientasi 

“Kenapa harus survei? Selama ini saya sudah terbukti dalam Pemilu lalu, seperti menaikkan jumlah kursi dan memenangkan Pilpres. Jadi, tidak perlu survei-survei seperti itu,” ujarnya usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Tabanan, Jumat (5/7/2024).

Sanjaya juga menyebut, seluruh PDIP di Bali tidak melakukan survei terhadap para kader yang akan mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah, baik di Bali maupun di luar Bali.

Baca Juga:  Wujudkan Tabanan Maju, Mulyadi-Ardika Janjikan 21 Program Bernilai Rp600 Miliar Per Tahun

“Kemenangan kami sudah terbukti. Di Tabanan, kami menang 77 persen, dan di ajang Pilpres juga Tabanan menang. Jadi, untuk apa survei lagi,” imbuhnya. (ana)