Tak Hadiri Panggilan Partai, Mulyadi Beri Pesan ke Ketua DPC PDIP Tabanan

I Nyoman Mulyadi
I Nyoman Mulyadi

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua PAC PDI Perjuangan Kediri I Nyoman Mulyadi dipanggil ke kantor DPC PDIP Tabanan, Senin (1/7/2024).

Pemanggilan tersebut dilakukan karena ia mendaftar sebagai calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Tabanan untuk diusung menjadi Calon Bupati Tabanan di Pilkada serentak 2024 mendatang.

Namun, pria yang akrab disapa Man Mul atau Man Beruk tidak hadir dalam rapat yang digelar di DPC tersebut.

Saat dikonfirmasi, Nyoman Mulyadi mengatakan, pemanggilan terhadap dirinya oleh DPC PDI Perjuangan sama saja dengan paribahasa ‘guru kencing berdiri, murid kencing berlari’.

Paribahasa itu bermakna bahwa apapun yang dilakukan oleh guru, akan ditiru oleh murid, mentah-mentah.

Baca Juga:  Lantaran Minin Alat Bukti, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pelecehan Bocah 6 Tahun di Tabanan

Paribahasa itu punya makna yang sama dengan deskripsi orang Jawa terhadap sosok guru sebagai yang dipercaya dan diikuti.

Guru adalah sosok yang digugu lan ditiru, maka sudah sepantasnya hal-hal baik semata yang ditunjukkan oleh guru dalam kesehariannya, terutama di sekolah.

Pribahasa menohok itu diberikan kepada Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya.

“Guru kencing berdiri murid kencing berlari,” ucap Mulyadi singkat.

Mulyadi mengaku, alasan dirinya tidak memenuhi panggilan tersebut karena ia meminta Sanjaya untuk berpikir tentang kondisi antara dirinya dengan PDI Perjuangan Tabanan saat ini.

Baca Juga:  Atasi Kendala Parkir, RSUD Tabanan Siapkan Lahan di Bekas Kantor Dinas Pariwisata dan Basement

“Saya sengaja memberikan ruang untuk Bapak Ketua DPC berfikir. Jika ada panggilan lagi maka yang nanti biarlah nanti, kita bicara lagi untuk yang nanti,” tegasnya.

Ketua Relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) I Nyoman Ardika menambahkan, relawan Semut tegak lurus pada Mulyadi. Pihaknya yakin akan keputusan Nyoman Mulyadi maju sebagai calon Bupati Tabanan melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Kami taat pada survei yang menjadi kewenangan partai Golkar, dibuat secara independen dengan lembaga survei yang jelas. Masalah hasil itu kami serahkan ke partai,” ucap pria yang dikenal dengan Sengap itu.

Baca Juga:  Diduga Karena Masalah Rumah Tangga, Wanita Asal Jembrana Nekat Menenggak Racun di Pantai Yeh Gangga

Sementara itu, Ketua Partai Gerindra Tabanan, Gede Putu Juliastrawan menyatakan, Gerindra sebagai partai pengusung sudah siap memenangkan Nyoman Mulyadi di Tabanan.

“Gerindra sudah kehilangan kendali mundur. Apa saja akan dilawan untuk perbaikan di Tabanan,” tegasnya.

Atas hal tersebut, Sekretaris DPC PDIP Tabanan I Nyoman Arnawa menyebut, pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali terhadap Nyoman Mulyadi ke Kantor DPC PDIP Tabanan.

“Kami jadwalnya pertemuan selanjutnya pada 10 Juli mendatang,” pungkasnya. (ana)