Demi PDIP, Giri Prasta Legowo Dicalonkan Jadi Wakil Gubernur 

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta diusung menjadi bakal calon wakil gubernur (bacagub) Bali oleh PDIP Badung pada Pilkada 2024 mendatang.

Giri Prasta yang juga sebagai Ketua DPC PDIP Badung ini dipasangkan dengan I Wayan Koster. Bahkan PDIP Badung hanya mengusulkan satu paket untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Berbeda dengan kabupaten lain yang mengusulkan dua paket yakni Koster-Ace dan Koster-Giri. Hal tersebut terungkap setelah adanya rapat konsolidasi internal PDIP di DPC Badung pada Minggu (29/4/2024) kemarin.

Baca Juga:  Pemancing Tenggelam di Pantai Pandawa Ditemukan Meninggal

Giri Prasta pun menyatakan dirinya siap untuk maju ke Pilkada 2024 jika nantinya mendapat rekomendasi dari DPP partai.

Sebagai petugas partai dirinya juga legowo untuk maju sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Wayan Koster.

“Saya sepenuhnya menyerahkan kepada DPP partai. Kalau sudah perintah mau apa lagi?,” ujar Giri Prasya usai menyerahkan dana bantuan keuangan khusus (BKK) di Kabupaten Tabanan, Minggu (29/4/2024).

Politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, tersebut menepis adanya kabar Koster meminang dirinya sebagai bakal calon wakil gubernur Bali saat Ketua DPD PDIP Bali tersebut melakukan rapat konsolidasi ke DPC PDIP Badung.

Baca Juga:  Tabanan Catat Pindah Memilih Capai 734 Orang, Sementara Tertinggi di Bali

“Tidak ada pinangan. Memang ini aspirasi yang ada di Kabupaten Badung untuk mengisi arahan dari DPP Partai. Maka keputusan dari PDIP Badung dari tokoh, struktural hingga tingkat anak ranting itu menginginkan dan mengusulkan Wayan Koster dengan Giri Prasta,” ucapnya.

Ditanya terkait maraknya baliho berisikan dukungan terhadap dirinya untuk maju sebagai calon gubernur, Giri mengatakan, itu hanya animo masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.

Baca Juga:  KPU Tabanan Gelar Simulasi Pemungutan Suara di Desa Antosari Selbar, Libatkan 398 DPT

“Pemasangan baliho tidak ada dari kader partai. Itu hanya animo masyarakat,” tegasnya. (ana)