PANTAUBALI.COM, TABANAN – Usai pihak kepolisian membekuk komplotan pelaku pencurian motor yang beraksi di 15 TKP di wilayah hukum Polres Tabanan pada Maret 2024, ternyata aksi pencurian motor masih terjadi.
Dalam dua hari ada tiga laporan pencurian motor warga di Kecamatan Selemadeg dan Selemadeg Timur. Menariknya, ketiga motor warga tersebut hilang saat sedang teparkir di garasi rumah.
Pencurian pertama terjadi di Banjar Berembeng, Desa Berembeng, Kecamatan Selemade, Tabanan pada Senin (1/4/2024).
Motor Honda CRS Trail DK 4507 GBN milik I Gede Surya Atmaja (37) yang terparkir di garasi rumahnya raib sekitar pukul 07.00 WITA. Padahal dua jam sebelumnya, motor korban masih terparkir di garasi rumah dengan keadaan terkunci stang. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp40 juta.
Kemudian, di hari yang sama laporan pencurian motor kembali terjadi di Banjar Dinas Bajera Jero, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
Korban pencurian yakni Ni Putu Mita dengan TKP di rumah kontrakannya. Adapun sepeda motor NMax warna asli hitam, namun dimodifikasi menjadi warna ungu, DK 4447 GBN beserta satu buah STNK atas nama Ni Wayan Sukarini yang tersimpan di bawah jok sepeda motor tersebut. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp32 juta.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika membenarkan adanya pencurian tersebut. Korban pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selemadeg untuk penyelidikan lebih lanjut.
Adapun modus pencurian yakni pelaku dengan mudah mengambil kendaraan karena kunci masih nyantol di kendaraan.
“Korban sudah melapor kemarin pagi. Kami saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku,” ujarnya.
Selanjutnya, laporan pencurian motor di garasi rumah terjadi di Banjar Jelijih Tengah, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan pada Selasa (2/4/2024) pagi.
Yang hilang adalah motor Yamaha NMax warna Hitam dengan Nopol DK 4038 GAS milik I Wayan Suryantika (27) dengan modus pencurian langsung mengambil sepeda motor karena kunci masih nyantol.
Korban mengetahui sepeda motornya sudah hilang pada pukul 05.00 Wita. Padahal sebelumnya pukul 01.00 Wita, orang tua korban masih melihat sepeda motor korban terparkir di garasi. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp28 juta.
“Hingga saat ini pelaku belum diketahui, tim dari Polsek masih melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku berdasarkan petunjuk di lapangan,” jelas Kapolsek Selemadeg Timur AKP Putu Budiawan, dikonfirmasi Selasa (2/4/2024). (ana)
