Identitas WNA Laki-Laki Tewas Tertimbun Longsor di Jatiluwih Diketahui Asal Belanda

Proses evakuasi WNA tertimbun longsor di Villa Yeh Baat yang berlokasi di Banjar Jatiluwih Kangin, Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel, Tabanan, Kamis (14/3/2024).
Proses evakuasi WNA tertimbun longsor di Villa Yeh Baat yang berlokasi di Banjar Jatiluwih Kangin, Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel, Tabanan, Kamis (14/3/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Identitas dua warga negara asing (WNA) yang tewas tertimbun longsor di Villa Yeh Baat, Banjar Jatiluwih Kangin, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Kamis (14/3/2024) sudah diketahui.

Identitas WNA laki-laki bernama Luciano JH (51) asal Belanda. Sebelumnya, identitas WNA perempuan sudah ditemukan oleh petugas tak lama setelah proses evakuasi jenazah selesai dilakukan.

“Identitas kedua korban sudah ditemukan. Yang laki-laki WNA asal Belanda,” ujar Kapolsek Penebel AKP I Gusti Kade Alit Murdiasa, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga:  Siap-Siap! ini Sederet Pelanggaran yang Disasar Operasi Patuh Agung 2025 di Gianyar

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang WNA tertimbun longsor di Villa Yeh Baat yang berlokasi di Banjar Jatiluwih Kangin, Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Kamis (14/3/2024).

Dua orang wisatawan tersebut tewas tertimbun material longsor ketika sedang tidur di villa sekitar pukul 04.00 WITA. Adapun tanah longsor dipicu karena meluapnya air dari aliran irigasi sawah yang tepat berada belakang bangunan Villa.

Baca Juga:  Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Singaraja, Satu Kendaraan Terjun ke Jurang Sedalam 9 Meter

Kapolsek Penebel AKP I Gusti Kade Mudiarsa mengatakan, laporan robohnya villa yang menewaskan wisatawan ini diketahui setelah Babinkamtibmas melaporkan ada peristiwa tanah longsor di Villa Yeh Baat sekitar pukul 07.00 WITA.

“Mendapat informasi tersebut, kami meluncur ke lokasi bersama masyarakat dengan menggunakan alat seadanya untuk melakukan evakuasi. Yang diutamakan dilakukan adalah pencarian korban,” jelasnya.

Baca Juga:  OPD Didorong Proaktif Dukung Data Desa Presisi Guna Wujudkan Satu Data Tabanan

Tidak berselang lama melakukan pencarian dengan melibatkan personil Polsek Penebel, BPBD Tabanan beserta masyarakat sekitar, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi tidur. Setelah proses evakuasi, kedua korban langsung di bawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah. (ana)