PANTAUBALI.COM, TABANAN – Satu dari dua orang pendaki yang tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan, ditemukan dalam kondisi selamat pada Senin (4/3/2024) pagi. Sedangkan satu pendaki hingga kini masih dalam proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan.
Korban yang ditemukan yakni Sandika (21), pelajar asal Kampung Kajanan, Buleleng. Ia berhasil kembali turun ke titik awal pendakian dalam keadaan selamat, namun mengeluh sakit di atas lutut kaki kiri dan sudah mendapat perawatan di Puskesmas Pupuan 1.
Sedangkan, korban yang belum ditemukan adalah Ni Putu Putri Eka Pratiwi (25) asal Renon, Denpasar.
Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba mengatakan, dugaan sementara kedua korban yang tersesat belum pernah mendaki di Gunung Batukaru sehingga tidak mengetahui jalur.
Mereka juga tidak mengajak pemandu orang lokal pada saat mendaki dan tidak melapor dengan petugas Registrasi Pendakian di Desa Pujungan, Pupuan.
“Terhadap korban yang sudah ditemukan oleh petugas piket Polsek Pupuan bersama anggota diberikan pemeriksaan dan pengobatan di Puskesmas Pupuan 1 dan saat ini diamankan di Mako Polsek Pupuan,” ujarnya, Senin (4/3/2024).
Sementara itu, korban Putu Putri Eka Pratiwi belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari 9 personel Basarnas, 7 personel Sar Polda, 10 pemandu lokal, 5 Potensi Sar, serta personel dari Polsek Pupuan dan Koramil Pupuaan.
“Hingga siang ini pukul 13.00 WITA, pencarian terhadap korban dihentikan sementara karena faktor cuaca yang tidak mendukung. Selanjutnya kami menunggu info dari Basarnas untuk tindakan selanjutnya,” imbuh AKP Sudiarba. (ana)