Bungan Desa Ke-43 di Candikuning, Bupati Tabanan Tekankan Penanganan Sampah

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat ngantor di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat ngantor di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Serap aspirasi rakyat secara presisten, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M  galakkan Program Bungan Desa Ke-43, yang ketiga kalinya di awal tahun 2024.

Dalam giat berkantor di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang terkenal dengan destinasi wisatanya, pihaknya menghimbau masyarakat untuk terus melestarikan keindahan alam terutama Danau Beratan dengan pengelolaan sampah yang optimal, Rabu (31/1/2024).

Dengan mengajak serta Sekda, Para Asisten, Para Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat Se-Kabupaten Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat dan Tokoh masyarakat setempat, Sanjaya memastikan pelayanan yang dihadirkan pemerintah dan jajaran saat itu, bisa berdampak positif,  berlangsung maksimal dan tepat sasaran, melalui pelayanan KTP, Konseling, PBB, Perijinan, Perpustakaan, Kesehatan, Catatan Sipil dan lain sebagainya.

Berkantor di Desa Candikuning, Sanjaya berikan apresiasi yang tulus kepada seluruh masyarakat atas semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan dalam membangun dan mengembangkan potensi desa. Salah satunya yakni Danau Beratan yang merupakan Anugerah alam yang memikat. Di mana, keberadaannya memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang dalam, sehingga menjadi bagian integral dalam kehidupan di masyarakat.

Sebagai cerminan dari keharmonisan alam dan manusia, orang nomor satu di Tabanan itu menghimbau agar ekosistem warisan alam tersebut dapat terus terjaga dengan baik, salah satu langkah yang dititik beratkan yaitu pengelolaan sampah.

Baca Juga:  MPP Tabanan Diresmikan, Masyarakat Kini Bisa Akses 17 Layanan dalam Satu Gedung

Sanjaya menerangkan, persoalan sampah saat ini menjadi tantangan serius yang terus mengintai, khususnya keberlanjutan sektor pariwisata. Sampah yang tidak terkelola dengan baik, dapat mengurangi keindahan alam dan mengganggu ekosistem yang ada di objek wisata tersebut, sehingga dapat mengurangi daya tarik dan berakibat pada penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung.

“Langkah-langkah konkret dalam pengelolaan sampah di Desa Candikuning ini, misalnya membuang sampah pada tempatnya dan memilih jenis sampah, mari kita jadikan Desa Candikuning sebagai contoh yang baik dalam pengelolaan sampah. Mari kita nikmati keindahan alam sekitar Danau Beratan, sambil bersama-sama berkomitmen untuk menjadi pelindung lingkungan yang tangguh,” sebutnya.

Di samping itu, Politisi asal Dauh Pala itu juga menekankan kembali tujuan kehadirannya untuk menyerap aspirasi, kebutuhan serta permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat Candikuning.

Pemerintah Daerah dikatakan siap mendukung dan memberikan bantuan seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang ada, baik itu dalam infrastruktur, kesehatan, pendidikan maupun pengembangan potensi ekonomi lokal. Dampak yang diinginkan, tentunya adalah tingkat kesehatan masyarakat yang meningkat dan menurunkan angka stunting. Meskipun sesuai data statistik, Desa Candikuning terbukti bebas dari Stunting.

Baca Juga:  Bawaslu Tabanan Masih Kaji Dugaan Pelanggaran di 3 TPS Pilkada 2024

“Saya berharap, melalui kegiatan posyandu, bina keluarga balita, pemeriksaan kesehatan, pembagian kaca mata gratis dan konseling Semara Ratih bisa terlaksana secara optimal, sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum. Saya juga berharap, kunjungan saya kali ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dan progresif antara Pemerintah Daerah dan masyarakat Desa Candikuning. Mari bersama-sama gilik saguluk dengan semangat bersatu dan bangga menjadi orang Tabanan, mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” ujar Sanjaya penuh semangat.

Sebagai Daerah unggulan yang memiliki potensi wisata yang mendunia, permasalahan sampah tentunya menjadi kendala yang mampu mempengaruhi daya tarik Desa. Masalah Sampah yang ditekankan oleh Bupati Sanjaya saat itu, juga disampaikan oleh Perbekel Desa I Made Mudita. Perhatian pemerintah melalui Program Bunga Desa tentunya dibutuhkan dalam langkah tertib sampah di Desa Candikuning.

Baca Juga:  Mulai 2025, Sebanyak 3.000 Nelayan di Jembrana Dapat BPJS ketenagakerjaan

“Bungan Desa ini luar biasa bagi kami, Bapak Bupati memberikan atensi khusus di Desa Candikuning. Saat ini potensi desa yang sedang unggul adalah pariwisata, destinasi wisata juga banyak, selanjutnya ada pertanian dan yang luar biasa di sini, persatuan erat umat Hindu dan Muslim sangat baik. Banyak orang dari luar survei tentang kerukunan umat beragama, kami di sini dengan saudara kami di Muslim, sangat erat sekali,” paparnya.

Di kesempatan yang sama, I Wayan Muliada selaku warga Desa Candikuning yang saat itu menerima pelayanan, sampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah atas pelayanan optimal yang dihadirkan saat itu.

“Dengan adanya program ini, Bapak Bupati sangat membantu masyarakat, khususnya ada pelayanan seperti kacamata gratis, KTP, cek gula darah juga dan saya sebagai masyarakat sangat senang sekali dan terima kasih kepada Pak Bupati dan Bapak semuanya karena pelayanan ini sangat membantu,” jelasnya. (rls)