PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pria asal Singaraja, Buleleng, berinisial APK (23), ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir Jalan Raya Sempidi – Dalung, Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Mengwi, Badung pada Selasa (16/1/2024) dini hari.
Korban tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya dan diduga akibat dikeroyok oleh sekelompok orang.
“Dari pemeriksaan di tubuh korban ditemukan luka lecet pada lutut kiri dan telinga kanan serta luka robek pada dada sebelah kanan,” kata Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura.
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi sekitar pukul 00.30 WITA. Berdasarkan keterangan salah satu saksi di lapangan, sebelum aksi pengeroyokan terjadi, terlihat melihat gerombolan anak muda berjumlah kurang lebih 12 orang dengan menggunakan baju serba hitam dengan mengendarai tujuh sepeda motor datang dari arah Timur.
Lalu di persimpangan traffic light Kwanji, 3 sepeda motor berbelok ke kiri dan 4 lainnya lurus ke Barat.
Namun, berselang beberapa menit saksi mengetahui telah terjadi keributan di Timur warung miliknya yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Kejadian ini langas dilaporkan ke Polres Badung. (jas)
“Dari olah TKP awal korban sudah tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan di depan Koperasi Konsumen Sedana Giri Ayung, Jalan Raya Sempidi – Dalung,” ungkap Widura.
Kemudian, sekitar pukul 01.17 WITA jenazah korban di bawa ke RSUD Mangusada dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Prof Ngoerah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Untuk identitas pelaku masih dalam proses lidik,” imbuhnya. (jas)