PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan mencatat sebanyak 648 sambungan air telah dicabut sepanjang tahun 2023. Dari jumlah itu, sebanyak 259 diantaranya sudah disambung lagi.
Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan I Made Agus Suanjaya mengatakan, alasan pencabutan sambungan air ini karena para pelanggan menunggak pembayaran air selama empat kali berturut-turut.
“Pencabutan terbanyak terjadi di Kecamatan Kerambitan dan Kediri, karena memang di wilayah itu banyak terdapat perumahan kosong dan jarang ditempati pemiliknya sehingga menunggak pembayaran,” ujarnya, Kamis (4/1/2024).
Ia menyebut, pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan para pelanggan yang menunggak ini sebelum dilakukan pencabutan.
“Kami sudah melakukan pendekatan seperti memberikan surat peringatan sebelumnya. Jika tidak direspon baru dilakukan pencabutan,” ucapnya.
Sementara itu, pada awal tahun 2024 ini, Perumda TAB menurunkan biaya pemasangan sambungan baru. Dari harga harga Rp2.773.000 menjadi Rp1.940.000.
“Itu berlaku untuk biaya sambungan permanen. Kami harap dengan diturunkan harga ini bisa memperluas cakupan sambungan, terutama di kawasan perumahan yang baru berkembang,” ungkapnya.
Suanjaya menambahkan, kini pihaknya memiliki sebanyak 64.509 sambungan yang tersebar di seluruh kecamatan di Tabanan. Khusus pada tahun 2023, target sambungan telah terlampaui mencapai 3.704 sambungan dari target yang hanya 1.425 sambungan.
Pencapaian itu tidak terlepas dari adanya program Gebyar Sambungan Rumah Murah yang dilakukan sejak pertengahan tahun 2023 kemarin.
“Gebyar Sambungan Rumah Murah yang ternyata disambut antusias masyarakat. Pelaksanaan program ini pun berjalan sukses namun tetap dilakukan evaluasi apakah program ini kedepannya akan digelar kembali atau tidak,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mengoptimalkan pelayanan, pihaknya terus mensosialisasikan pembayaran tagihan rekening air secara online.
Cara ini dilakukan untuk mempermudah para pelanggan melakukan pembayaran tanpa harus datang langsung ke Kantor Pusat maupun Unit Perumda TAB.
Dan hal itu pun mendapatkan apresiasi dari pelanggan. Karena pembayaran tagihan air Perumda TAB bisa dilakukan di Indomaret dan Alfamart terdekat. Yang mana diketahui saat ini masyarakat dapat dengan mudah menjumpai Indomaret dan Alfamart.
Selain itu pembayaran juga bisa dilakukan melalui teller, m-banking, internet banking, dan ATM Bank BPD Bali. Kemudian untuk pelanggan yang tidak memiliki rekening Bank BPD Bali dapat melakukan pembayaran dengan cara transfer antar Bank.
Selain itu pelanggan juga bisa melakukan pembayaran secara langsung melalui agen-agen Arindo atau griya bayar Bank BTN.
“Hanya saja untuk pembayaran dari rekening BCA saat ini belum bisa dilakukan karena ada penyempurnaan jaringan. Namun kedepannya Perumda TAB akan terus menjajaki Kerjasama dengan pihak lain terkait layanan pembayaran online tersebut,” imbuh Suanjaya. (ana)