Jumlah Pekerja Migran Tabanan Menurun, Hinga Desember Hanya 892 Orang

Calon pekerja luar negeri mengurus surat rekomendasi permohonan paspor di Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja.
Calon pekerja luar negeri mengurus surat rekomendasi permohonan paspor di Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Tabanan tahun 2023 ini mengalami penurunan.

Berdasarkan data Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja, sejak bulan Januari hingga menjelang akhir tahun 2023, jumlah warga Tabanan yang bekerja keluar negeri sebanyak 892 orang. Sedangkan, dibandingkan dengan tahun 2022 ada sebanyak 1410 orang.

Fungsional Pengantar Kerja pada Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Tabanan I Gede Ekananda Hartika mengatakan, penurunan PMI disebabkan penurunan permintaan tenaga pesiar karena pada akhir tahun 2022 lalu sudah cukup banyak penempatan.

Baca Juga:  Satpam Ditemukan Tewas di Sungai Yeh Abe Tabanan, Diduga Terpeleset Saat Memancing

“Selain itu karena krisis ekonomi dan sosial akibat perang di Eropa Timur sebagai kantong kedua penempatan PMI setelah pesiar,” jelasnya, Kamis (21/12/2023).

Menurutnya, meskipun terjadi penurunan jumlah PMI yang bekerja keluar negeri, tetapi minat masyarakat Tabanan masih tinggi untuk menjadi PMI. Hal itu dikarenakan besarnya jumlah gaji di luar negeri dan lowongan kerja juga masih tersedia.

Baca Juga:  Dishub Tabanan Gelar Ramp Chek, Sasar Kendaraan Umum hingga Angkutan Barang

“Setiap tahun ada ratusan hingga ribuan orang yang mengurus surat rekomendasi paspor keberangkatan ke luar negeri,” ungkapnya.

Terkait penempatan PMI, Ekanada menyebut, penempatan terbanyak berada di negara Polandia, Turki dan Rumania. Dengan bekerja selain pada sektor kapal pesiar, juga hospitality hotel, SPA therapist dan pekerja pabrik.

“Sekarang ini masih mayoritas hospitality hotel yang paling banyak membuka lowongan kerja,” imbuhnya. (ana)