Rombongan Pendaki Tersesat di Gunung Adeng Tabanan

Pencarian rombongan pendaki yang tersesat di Gunung Adeng, Banjar Abang, Desa/Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan pada Minggu (5/11/2023) malam.
Pencarian rombongan pendaki yang tersesat di Gunung Adeng, Banjar Abang, Desa/Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan pada Minggu (5/11/2023) malam.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Enam orang pendaki tersesat di Gunung Adeng, Banjar Abang, Desa/Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan pada Minggu (5/11/2023) malam.

Keenam pendaki tersebut yaitu I Made Yoga Supartana (25), Astrid Dyah Wuriastuti (25), I Made Merta Sedana Adi Widhiharsa (24), Ni Ketut Pradnyasari K (23), Ni Rai Sriardani (24) dan Reza Julia Pratiwi (25). Mereka tersesat saat hendak turun ke pos pendakian awal.

“Pendakian yang dilakukan oleh enam orang ini awalnya berjalan lancar dan sudah mencapai puncak Gunung Adeng akan tapi pada saat mereka turun, rombongan lupa akan jalan yang dilaluinya,” ucap Kasi Humas Polres Tabanan I Gusti Made Berata, Senin (6/11/2023).

Baca Juga:  Polisi Bongkar Praktik Oplos Gas LPG Ilegal di Denpasar, Dua Tersangka Diamankan

Dia menjelaskan, sebelumnya rombongan sampai di pos awal pendakian melalui jalur Banjar Abang pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 10.00 WITA dan sampai di puncak sekitar 15.30 WITA.

Kemudian, sekitar pukul 16.30 WITA rombongan bersiap kembali ke pos awal pendakian. Namun, rombongan tidak bisa menemukan jalan awal, sehingga tersesat dan pendaki I Made Yoga Supartana langsung menghubungi call center Polri 110.

Baca Juga:  Pria Asal Amerika Serikat Ditangkap Usai Curi Koper Wisatawan di Kuta

Setelah menerima laporan, pencarian dilakukan dengan melibatkan personil sebanyak 25 orang dari Koramil Baturiti, BPBD Tabanan, staf Kantor Camat Kediri dan warga Desa Adat Abang yang dipimpin oleh Kapolsek Baturiti mulai pukul 18.00 WITA.

“Lalu pukul 12.30 WITA, rombongan pendaki berhasil ditemukan di lereng Gunung Adeng dalam keadaan selamat, dan dievakuasi menuju pos awal pendakian. Selanjutnya pendaki dikembalikan ke rumah masing-masing,” imbuh Berata. (jas)