PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kebakaran terjadi di Pura Beji Banjar Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Sabtu (30/9/2023) siang.
Akibatnya, api menghanguskan dua atap pelinggih yakni pelinggih Pelik Sari dan Pelinggih Mekel Ketut yang terbuat dari ijuk. Dengan total kerugian material ditaksir mencapai Rp350 juta.
Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, api diduga berasal dari abu pembakaran sampah di sekitar pura yang terbang hingga mengenai atap pelinggih.
“Jarak lokasi sampah yang terbakar dari lokasi Pelinggih yang terbakar sekitar 75 meter,” ujarnya, Minggu (1/9/2023).
Subakti menjelaskan, kebakaran sampah pertama kali diketahui oleh Arifik asal Banyuwangi yang kost di dekat lokasi. Kemudian, ia menghubungi pemilik lahan bernama I Nyoman Turisma.
Namun, sekitar pukul 14.00 WITA, saksi lain bernama Ni Wayan Ekarini melaporkan kepada I Made Gunarsa bahwa kebakaran juga terjadi di Pura Beji Banjar Pejaten yang letaknya tidak jauh dari tempat kebarakan sampah. Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Kepala Wilayah setempat.
“Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam datang serta dibantu warga sekitar,” imbuhnya. (ana)