Tergelincir Akibat Jalan Licin, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Mobil

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di jalan jurusan Kediri - Tanah Lot termasuk Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di jalan jurusan Kediri - Tanah Lot termasuk Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pengendara sepeda motor, I Wayan Sukadana (47), tewas usai mengalami kecelakaan di jalan jurusan Kediri – Tanah Lot termasuk Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (16/8/2023) sekitar pukul 07.00 WITA.

Pria asal Desa Samplangan, Gianyar, tersebut tergelincir hingga menabarak mobil Toyota Inova dengan Nomor polisi DK 1240 WS). Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat mengalami Cedra Kepala Berat (CKB), patah tulang rahang, remuk tulang bahu dan tulang rusuk.

Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, sebelum kejadian, Sukadana yang mengendari sepeda motor Honda Vario dengan Nomor Polisi DK 5450 KAN datang dari arah Utara jurusan Kediri menuju arah Selatan jurusan Tanah Lot.

Baca Juga:  Apotek Melati Farma Tabanan Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp7 Miliar

“Saat itu situasi hujan gerimis dan jalan licin,” ujarnya.

Setibanya di tempat kejadian, ia tidak mampu menguasai laju sepeda motornya sehingga tergelincir. Lalu terseret kekanan dan membentur pojok depan kanan kendaraan Toyota Inova nomor polisi DK 1240 WS yang dikemudikan Dewa Nyoman Merta Astawa (42) asal Banjar Benel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Baca Juga:  Bawaslu Tabanan Hentikan Penanganan Laporan Intimidasi Mangku Pura Melanting dan Warga Kesiut

Sementara itu, pengemudi mobil selamat. Hanya kendaraanya mengalami kerusakan pada tutupan lampu kota kanan depan pecah, bemper kanan depan dan spakbor kanan lepas.

Sedangkan, kerusakan sepeda motor yakni pada batok kanan lecet, dan tutupan spion kanan lecet. Kerugian material diperkirakan Rp700 ribu.

“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, pengendara sepeda motor kurang waspada saat situasi hujan sehingga jatuh,” kata Sri Subakti. (ana)