PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara menghadiri rangkaian Karya Pitra Yadnya, Ngeroras, Mamukur di Balai Peyadnyan Banjar Dinas Mumbul, Desa Jungutan, Bebandem, Karangasem, Sabtu (8/7).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Bali menyampaikan apresiasinya atas semangat dari para krama Dadia Arya Kanuruhan menyelenggarakan karya Pitra Yadnya, Ngeroras dan memukur yang diikuti oleh 73 dadia Arya Kanuruhan di 7 Kecamatan di Karangasem secara gotong royong.
Wagub Cok Ace juga menyampaikan bahwasannya upacara pitra yadnya merupakan salah satu wujud bakti kita kepada orang tua, dimana dalam ajaran Tri Rna yang dimaknai sebagai tiga utang yang dimiliki manusia dan wajib untuk dibayar dimana salah satunya adalah Pitra Rna atau utang pada kepada para leluhur/ para orang tua.
“Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong krama dalam melaksanakan upacara Pitra yadnya sebagai bentuk bakti kita kepada para orang tua dan leluhur. Saya harap semangat gotong royong terus kita pupuk kedepannya baik dalam penyelenggaraan kegiatan agama maupun kemasyarakatan lainnya,“ imbuhnya.
Karya Pitra Yadnya, ngeroras dan memukur diikuti oleh peserta Ngaben sebanyak 286 sawa, metatah sebanyak 800 orang serta upacara ngeroras sebanyak 460 peserta.
Turut hadir pada kesempatan kali ini Panglingsir Puri Klungkung Ida Dalem Semara Putra, Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa serta Bupati Karangasem 2005-2015 I Wayan Geredeg.