Keracunan Miras di Marga, Korbannya Lima Pemuda

Polisi melakukan identifikasi di TKP keracunan miras, Banjar Tegal, Desa Kukuh.
Polisi melakukan identifikasi di TKP keracunan miras, Banjar Tegal, Desa Kukuh.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Peristiwa keracunan miras (minuman keras) terjadi di Kecamatan Marga. Korbannya lima orang pemuda Banjar Tegal, Desa Kukuh.

Kelima pemuda tersebut antara lain I Putu Astia Wardana (24), I Putu Agus Cahyana Putra (22), I Made Deni Purnawan (19), I Wayan Suta Andriana, dan I Putu Handika.

Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata membenarkan peristiwa tersebut.

“Korbannya ada lima orang dan saat ini sudah dirawat di rumah sakit,” jelas I Gusti Made Berata, Kamis (6/7/2023).

Ia menjelaskan, keracunan miras ini berawal pada Senin (3/7/2023) sore hari sekitar pukul 15.30 Wita.

Baca Juga:  Mulyadi Singgung Kurang Optimalnya Pengelolaan Sumber Air di Tabanan

Saat itu korban I Putu Astia Wardana sudah meminum miras di rumahnya, Banjar Tegal, Desa Kukuh. Ia ditemani korban lainnya yakni I Made Deni Purnawan.

Tidak lama kemudian tiga orang korban lainnya yakni I Putu Andika, I Wayan Suta Andriana, dan I Putu Agus Cahyana Putra ikut bergabung dengan minuman merek lain.

Minuman yang mereka konsumsi tersebut dibeli korban I Putu Astia Wardana di Tabanan.

“Minuman tersebut dibeli sebanyak 3 kali yakni pada Minggu (2/7/2023),” ungkapnya.

Baca Juga:  Sudah Seminggu Lebih, Identitas Pelaku Pengeroyokan di Tabanan Masih Misteri

Selanjutnya pada Selasa (3/7/2023) mereka kembali minum-minum. Kali ini korban Astia Wardana kembali membeli miras sampai tiga kali. “Mereka minum sampai pukul 22.00 WITA,” imbuhnya.

Keesokan harinya, Rabu (4/7/2023), tanda-tanda keracunan mulai muncul. Meski tanda-tanda yang dialami masing-masing korban berbeda-beda.

“Ada keluhan seperti mual, muntah, pusing dan lemas. Keluhan masing-masing korban tidak sama,” jelas Gusti Made Berata.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Minta Proyek Pembangunan Restoran Bodong di Desa Mengesta Segera Ditutup

Kelima korban saat ini sudah dirawat di BRSUD Tabanan dan satu orang korban yakni I Wayan Suta Andriana belum sadarkan diri. (tpb)