PANTAUBALI.COM, TABANAN – Selama cuti bersama Idul Adha 2023, objek wisata Tanah Lot dan Ulun Danu Beratan padat pengunjung, khususnya wisatawan domestik.
Apalagi momen cuti bersama Idul Adha masih berbarengan dengan masa libur sekolah.
Sesuai data, sejak hari pertama cuti bersama pada Rabu (28/6/2023) jumah kunjungan di Tanah Lot, Kecamatan Kediri, mencapai 6.092 orang.
Rinciannya wisatawan mancanegara 2.437 orang wisatawan dan domestik sebanyak 3.655 orang.
Kemudian, pada Kamis (29/6/2023) kemarin, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 2.554 orang dan domestik 5.596 orang. Sehingga total kunjungan pada hari kedua ini mencapai 8.150 orang.
Asisten Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot I Putu Toni Wirawan mengatakan ada peningkatan jumlah kunjungan sekitar seribu orang dari pada sebelum cuti bersama.
“Peningkatan jumlah kunjungan ini karena ada hari raya yang juga bertepatan dengan libur sekolah,” jelasnya, Jumat (30/6/2023).
Toni menyebut, wisatawan domestik dari daerah pulau Jawa yang melaksanakan studi tur ke Bali lebih mendominasi kunjungan di Tanah Lot.
Pihaknya memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan domestik ini masih akan terus mengalami kenaikan saat libur sekolah ini.
“Karena libur sekolah masih panjang maka selama itu kunjungan bisa terus mengalami peningkatan,” sambutnya.
Hal serupa juga terjadi di DTW Ulun Danu Beratan, Kecamatan Baturiti, terhitung jumlah kunjungan wisatawan pada Kamis (29/6/2023) mencapai 2.800 orang. Pada hari sebelumnya tercatat 2.343 orang.
“Jumlah kunjungan mengalami kenaikan hampir 50 persen dibanding hari-hari biasa,” kata Humas DTW Ulun Danu Beratan I Made Sukarata.
Kunjungan di DTW Ulun Danu Beratan juga tidak jauh berbeda dengan Tanah Lot. Wisatawan domestik turut mendominasi kunjungan di Kecamatan Baturiti tersebut.
Ia juga memprediksi peningkatan jumlah kunjungan ini masih akan terjadi hingga menjelang akhir pekan nanti.
“Domestik paling banyak dari Surabaya dan Jakarta. Kalau mancanegara didominasi oleh India, Eropa dan Asia seperti Taiwan,” jelas Sukarata.
Meskipun mengalami peningkatan hingga 50 persen, Sukarata menyebut tidak mengalami kendala untuk penyediaan parkir kendaraan, baik itu bus maupun mobil pribadi.
“Kami sudah lakukan antisipasi dengan menyediakan kantong parkir tambahan. Sampai saat ini belum ada kendala,” ungkapnya. (ana)