PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan berencana menata ulang atau melakukan redesain kawasan wisata Bedugul, Kecamatan Baturiti.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan AA Ngurah Satria Tenaya mengatakan, redesain ini meliputi penataan di kawasan Bedugul yang dulu merupakan aset Pemkab Tabanan berupa tanah, bangunan, hotel, dan restoran.
Sebelumnya, aset tersebut dikelola pihak ketiga di bawah perusahaan milik pengusaha Wayan Purnayasa yang melakukan pengembalian pada 2013 lalu.
“Penataan akan disesuaikan dengan fungsinya, seperti tempat parkir, fasilitas wisata dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan aktivitas wisata,” jelas Satria Tenaya, Sabtu (17/6/2023).
Ia menyebut, akan ada empat zona yang menjadi grand design dengan target selesai pada akhir 2023 ini.
Nantinya konsep pengelolaan destinasi wisata akan menargetkan pasar internasional. “Sehingga diperlukan pengelolaan berstandar internasional,” imbuhnya.
Sementara itu, lanjut Satria Tenaya, untuk pengelolaanya kemungkinan akan diserahkan kepada pihak ketiga. “Mungkin akan melibatkan pihak ketiga supaya lebih profesional,” ujarnya.
Menurutnya, setelah grand design selesai maka dilanjutkan dengan tahap pengerjaan di tahun 2024 mendatang.
“Semoga kawasan Bedugul ini bisa kembali menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Tabanan,” harap Satria Tenaya. (ana)