Distan Sebut Stok Hewan Kurban Melimpah Jelang Idul Adha

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan menyebut stok ternak sapi dan kambing di Tabanan untuk menyambut hari Idul Adha 2023 mendatang melebihi kuota yang dibutuhkan.

Berdasarkan data, saat ini jumlah populasi sapi mencapai 38.729 ekor, kambing 4.296 ekor dan kerbau 49 ekor.

“Dari pendataan populasi di lapangan, kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha nanti mencapai 110 ekor dan kambing 207 ekor. Sedangkan stok yang ada di atas angka tersebut,” jelas Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga:  Atlet Petanque Tabanan Raih Medali Emas dan Perak di Kejurnas Junior 2024

Ia menjelaskan, estimasi tersebut berdasarkan survei di lapangan sehingga kemungkinan bisa berubah bila ada hewan yang masuk lagi sesuai permintaan konsumen.

“Data tersebut bersifat sementara dan bisa saja berubah sesuai kebutuhan konsumen,” ujarnya.

Subagia menyebut, untuk persiapan Idul Adha ini, pihaknya juga telah melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban secara rutin. Salah satunya dengan melakukan pemasangan ear tag pada ternak sapi.

“Pemasangan ear tag ini sebagai syarat untuk ternak sapi bisa dikirim ke luar Bali,” paparnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Soroti Masalah Bioskop Hingga Pengelolaan Sampah Dalam Forum Tabanan Bebas Bicara

Adapun jumlah ternak sapi yang sudah dipasangi eartag ini mencapai 8.790 ekor dan sudah dilakukan sejak awal tahun 2023, tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Tabanan.

Rinciannya antara lain, Kecamatan Baturiti sebanyak 2.365 ekor, Kecamatan Marga sebanyak 1.825 ekor, Kecamatan Kediri sebanyak 1.095 ekor, Kecamatan Kerambitan 1.010 ekor, Kecamatan Penebel sebanyak 841 ekor, Kecamatan Tabanan 465 ekor, Kecamatan Selemadeg 496 ekor, Kecamatan Selemadeg Timur 459 ekor, dan Kecamatan Selemadeg Barat sebanyak 234 ekor.

Baca Juga:  Diskusi dengan Anak Muda, Sengap Singgung Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengelolaan Lingkungan

“Khusus di Kecamatan Pupuan capaiannya masih nihil karena di wilayah ini jumlah ternak masih sedikit. Namun, sapi di Pupuan tetap akan jadi sasaran ear tag,” imbuh Subagia. (ana)