PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya kembali menggelar aksi sosial “Menyapa dan Berbagi” di empat lokasi di Kecamatan Tabanan pada Sabtu (13/5/2023).
Aksi sosial yang berlangsung secara roadshow ini dilakukan dengan pemberian bantuan di Balai Banjar Kamasan, Desa Dajan Peken. Dilanjutkan di Balai Banjar Sakenan Belodan, Desa Dajan Peken. Setelah itu berlanjut di Banjar Tegal Baleran, Desa Dauh Peken dan terakhir di Wantilan Yeh Gangga, Desa Sudimara.
“Roadshow ini sudah berlangsung sejak kemarin di Kecamatan Pupuan, sekarang berlanjut di Kecamatan Tabanan. Bantuan juga sudah didistribusikan dan diberikan langsung bagi para penerima bantuan dan manfaatnya sudah barang tentu bisa dirasakan bersama,” terang Rai Wahyuni.
Kegiatan diawali dengan pemberian bantuan secara simbolis dari Kadis Kesehatan Provinsi Bali berupa 10 dus PMT untuk Balita dan 10 paket susu kepada ibu Hamil oleh pengurus daerah IBI Provinsi Bali.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan bibit ayam oleh Ketua TP PKK Tabanan sebanyak 70 ekor dan bibit sayur-sayuran sebanyak 500 pohon dari Kadis Pertanian dan Ketahanan Provinsi Bali.
Selain itu, disiapkan juga bantuan khusus untuk 50 masyarakat kurang mampu di masing-masing daerah, dengan kriteria penerima bantuan yakni 10 orang lansia, Ibu hamil, penyandang disabilitas Kader PKK serta balita.
Bantuan yang disiapkan berupa 20 kg beras untuk masing-masing penerima dengan jumlah total 1 ton, 50 krat telur, 80 kotak susu untuk balita dan 80 kotak susu untuk lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK.
“Selain bantuan, juga ada sosialisasi terkait kesehatan bagi ibu hamil agar anak-anak nanti tidak terlahir stunting, nanti saya minta Ibu Dokter dan Ibu Bidan untuk menyampaikan hal-hal yang perlu disosialisasikan, untuk menjaga kesehatan kita bersama,” ujar Putri Koster.
Selain bantuan khusus, Ketua TP PKK Provinsi juga menyediakan bantuan layanan kesehatan yakni tes IVA atau tes pemeriksaan untuk perempuan guna pencegahan kanker dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan operasi mata gratis dari RS Bali Mata Bali Mandara di Puskesmas Tabanan 3, bagi 18 orang pasien katarak terdaftar di Tabanan.
“Terbukti dengan bergeraknya tenaga kesehatan di masyarakat, angka kematian Ibu melahirkan dapat ditekan, dan kedepannya saya harapkan dengan sosialisasi seperti ini, angka anak-anak stunting juga bisa kita turunkan bahkan menjadi 0, walaupun kita tahu, angka stunting di Bali paling kecil di Indonesia, tapi bukannya tidak ada, dan kita menginginkan hal yang sama yaitu anak-anak terlahir sehat dan cerdas,” imbuh Putri. (Ana)