PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebanyak 60 peserta mengikuti lomba mancing di pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Minggu (7/5/2023).
Kegiatan ini digelar oleh masyarakat setempat untuk penggalian dana Karya Balik Sumpah, Mamungkah, Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit Pura Batu Rancang Banjar Yeh Gangga.
Ajang ini juga untuk pengenalan potensi wisata memancing di pantai Yeh Gangga.
Para peserta yang sebagian besar penggemar olahraga memancing ini tampak antusias mengikuti perlombaan yang dimulai sejak pukul 16.00 WITA.
Ketua penggalian dana lomba mancing, Dewa Putu Tulus, mengatakan bahwa pihaknya menggelar lomba memancing di pinggir pantai karena banyaknya kegiatan mancing di daerah tersebut.
“Ramainya ketika memasuki pertengahan tahun saat ombak mulai agak surut dan nelayan mulai melaut,” ujarnya.
Bahkan biasanya kegiatan memancing juga dilakukan hingga ke tengah laut yang banyak dilakukan oleh nelayan setempat. Namun, kali ini panitia tidak melibatkan kelompok nelayan. “Biar lebih praktis, tapi tidak mengurangi keseruannya,” jelas Putu Tulus.
Ia menjelaskan, dalam perlombaan ini, para peserta diharuskan membeli kupon seharga Rp50 ribu. Peserta yang berhasil mendapat ikan dengan bobot terberat akan menjadi pemenang. Juara 1 akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp1 juta, juara 2 Rp800 ribu dan juara 3 Rp500 ribu.
Bendesa Adat Yeh Gangga I Ketut Dolia mengatakan, potensi wisata di Pantai Yeh Gangga cukup banyak. Salah satunya kegiatan memancing tetapi memang belum banyak yang mengetahui.
“Mudah-mudahan dengan lomba mancing ini lebih banyak yang tahu,” ujarnya.
Pihak desa adat telah melakukan beberapa penataan di Pantai Yeh Gangga karena selama ini banyak dikunjungi wisatawan terutama warga lokal Tabanan. Penataan tersebut seperti parkir dan kawasan pantai sehingga membuat pengunjung lebih nyaman.
Sementara itu, Perbekel Desa Sudimara I Nyoman Ariadi mengapresiasi kegiatan lomba mancing di pinggir pantai tersebut. Ia berharap pihak panitia beserta desa adat bisa memaksimalkan potensi yang ada untuk kegiatan sosial keagamaan.
“Sebelumnya sudah membuat lomba mancing di air deras. Ini ide bagus dan bisa mengembangkan daerah utamanya untuk kegiatan wisata,” ujarnya. (ana)