Poltrada Bali Buka Seleksi Calon Taruna, Dijatah 49 Formasi Dalam Dua Prodi  

Taruna-taruni Poltrada Bali di Desa Samsam, Tabanan.
Taruna-taruni Poltrada Bali di Desa Samsam, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali membuka seleksi penerimaan calon taruna (Sipencatar) tahun 2023 pola pembibitan dengan kuota formasi 49 calon taruna.

 

 

Direktur Poltrada Bali Efendhi Prih Raharjo menjelaskan, total kuota penerimaan calon taruna tahun 2023 adalah 1.408 formasi dari Kementerian Perhubungan dan  Poltrada Bali  dijatah 49 formasi yang nantinya dibagi menjadi dua program studi (Prodi).

 

“Rinciannya, Prodi DIII Manajemen Transportasi Jalan sebanyak 25 orang dan Prodi DIII Manajemen Teknologi Otomotif 24 orang” ujarnya saat menggelar jumpa pers di Aula Kampus Poltrada Bali, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan, Selasa (11/4/2023).

Baca Juga:  Wanita yang Hilang di Kebun Tabanan Ditemukan Selamat di Hutan Jembrana

 

Ia menambahkan, untuk pendidikan mandiri masih tetap dibuka di tiga prodi dengan kapasitas kelas masing-masing 25 orang.

 

Lulusan pola pembibitan ini akan langsung diangkat menjadi ASN setelah menjalani fase pendidikan. Sementara untuk pola reguler, lulusannya memiliki peluang kerja yang luas dengan pola pengembangan karir bisa melalui BUMN, wirausaha atau wiraswasta.

Baca Juga:  Wujudkan Tabanan Maju, Mulyadi-Ardika Janjikan 21 Program Bernilai Rp600 Miliar Per Tahun

 

Proses seleksi telah dimulai dengan masa pendaftaran mulai 1 April sampai 30 April 2023. Peserta yang dinyatakan lolos mengikuti tes kompetensi dasar (TKD), tes kesehatan, tes kesamaptaan, psikotes, dan wawancara.

 

“Seleksi kompetensi dasar dilaksanakan Menpan pastinya akan transparan. Tes kesehatan oleh rumah sakit yang ditunjuk dan berasal dari TNI/Polri. Kemudian, untuk Psikotes bekerjasama dengan Perguruan Tinggi ternama di Indonesia seperti Unpad atau Universitas Indonesia,” jelas Efendhi Raharjo.

Baca Juga:  Cawabup Sengap Soroti Infrastruktur Jalan Antosari-Sanda Pupuan Terabaikan

 

Ia menegaskan, pelaksanaan Sipencatar akan dilakukan sesuai dengan aturan, akuntabel, transparan, lancar dan tentunya akan menghasilkan lulusan taruna yang berkualitas.

“Kami telah melakukan koordinasi secara menyeluruh, bahkan secara internal seluruh pegawai sudah menandatangani pakta integritas agar tidak melakukan tindakan kolusi atau nepotisme,” tegasnya. (ana)