PANTAUBALI.COM,Badung – Perhelatan KTT G20 telah berlalu, Sekretaris Daerah Pemeritah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa menyampaikan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun (SILPA) sebesar Rp1 Triliun Lebih
Dalam hal ini Sekda Pemerintah Kabupaten Badung Menyatakan, “Dari rancang yang kita pasang di Badung melampaui target sehingga terjadi SILPA yang cukup besar dimana ada diangka 1 triliun 50 miliar,” katanya Senin (9/01/2023).
Menurut Adi Arnawa, Pasca Covid-19 selama sekitar dua setengah tahun,akhirnya sedikit terobati dengan kesuksesan KTT G20 memberikan dampak yang sangat besar bagi pendapatan daerah.
Meskipun perhelatan besar tersebut menimbulkan Terciptanya Silpa di anggaran 2022,namun hal tersebut akan menjadi modal besar dalam melanjutkan program-program pembangunan di Kabupaten Badung, Jelas Adi Arnawa.
hal ini “Termasuk bagaimana Bapak Bupati membuat program kebijakan dalam rangka mendorong seni dan budaya, Mendorong desa adat, mendorong banjar-banjar, yowana atau sekaa teruna, termasuk lembaga-lembaga yang ada di badung nanti kita support,” ungkapnya, seraya mengatakan, jika seluruh lembaga bersinergitas dan berkolaborasi akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa. Demi menjaga pariwisata yang ajeg dan sustainable.
Pihaknya pun mengakui hingga kini Pendapatan Asli Daerah (PAD) memang 85 persen dari pariwisata. Sehingga ada harapan di balik suksesnya G20 masyarakat dunia mempercayai Bali dan khususnya Badung sebagai tujuan wisata.
“Kalau (KTT G20) tidak sukses, mungkin orang-orang tidak akan datang kesini. Artinya ini ada suatu angin segar buat kita bahwa Bali ini mendapatkan suatu kepercayaan dari dunia internasional,” jelasnya.
Secara tidak langsung ini akan menjadi PR kedepan, demi menjaga pariwisata yang sustainable di Kabupaten Badung.
“Mungkin kedepannya kita akan dorong sport tourism. mengingat banyak juga orang yang membuat event olahraga internasional di bali atau di badung ternyata sukses juga,” pungkas dia. ( PB07)